Share |

Demi Selamatkan Indonesia dari Sanksi FIFA , Peserta KLB Solo Sambangi Kantor Menpora

Sebanyak 71 peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Solo mendatangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Senayan, Jakarta, Jumat, 7 Desember 2012. Rombongan diterima Deputi Menpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Djoko Pekik.

Kedatangan peserta KLB Solo ini bertujuan mendesak Pemerintah dalam hal ini Menpora agar segera mengambil langkah dan tindakan untuk menyelamatkan Indonesia dari sanksi FIFA. Seperti diketahui, FIFA telah memberikan batas waktu bagi Indonesia untuk menyelesaikan kisruh di tubuh PSSI paling lambat 10 Desember 2012.

"Kami meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga mengambil langkah dan tindakan untuk turut serta menyelamatkan sepakbola Indonesia dari sanksi FIFA," tulis voters KLB Solo dalam rilisnya.

"Kedua, kami anggota dan voters PSSI yang sah siap melaksanakan kongres sesuai dengan keputusan rapat Joint Committee pada rapat 5 Desember 2012 di Jakarta yakni sebelum tenggat waktu yang diberikan oleh FIFA, 10 Desember 2012," bunyi keterangan pers voters Solo.

Pada 5 Desember lalu, Andi Mallarangeng yang masih menjabat sebagai Menpora telah memanggil KPSI dan PSSI untuk membicarakan penyelesaian kemelut di sepakbola nasional. Pemanggilan dilakukan setelah Menpora menerima surat dari FIFA yang mengingatkan kembali akan hukuman yang bakal diterima Indonesia bila kembali gagal menyelesaikan konflik PSSI hingga batas waktu 10 Desember 2012.

Usai pertemuan, Andi mengungkapkan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk menggelar Kongres PSSI. Acuannya adalah MoU yang ditandatangani di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. Mengenai waktu dan tempat, Andi menyerahkan kepada rapat JC yang digelar malamnya.

Belakangan PSSI membantah telah membuat kesepakatan dalam pertemuan dengan Menpora. PSSI juga ngotot akan tetap menggelar Kongres di Palangkaraya pada 10 Desember 2012 dengan peserta bukan dari KLB Solo. Sikap ini bertolak belakang dengan poin yang ada dalam MoU.

Andi baru saja mundur dari jabatannya sebagai Menpora. Mantan jubir presiden RI itu mengaku ingin fokus menghadapi kasus yang menimpanya. Andi merupakan salah seorang tersangka yang telah ditetapkan KPK dalam dugaan praktik korupsi proyek Hambalang.

Karena itu rombongan voters KLB Solo hanya diterima oleh Djoko Pekik. Dalam pertemuan ini, Djoko mengaku akan menyampaikan aspirasi mereka kepada Menko Kesra, Agung Laksono yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas Menpora.

"Yang jelas Pak Djoko menyampaikan bahwa Pemerintah akan menghormati surat dari FIFA dan konsisten mengawal MoU 100 persen," kata Toni Apriliani, Ketua Pengprov PSSI Jawa Barat. "Beliau nanti juga akan melaporkan ini dulu kepada Menko Kesra, Agung Laksono."(fh)
Share on Google Plus

About 12paz