
Seperti
diketahui, pasukan Effendi HT sukses keluar sebagai jawara Grup A dengan
nilai sempurna, 6. Poin itu diperoleh setelah menang atas Makassar
United 2-0 dan menjungkalkan Selangor FA melalui gol tunggal anak muda
asal Bireuen, Syakir Sulaiman.
Berbekal dua kemenangan, Syahrizal
Syahbuddin dkk harus menghadapi runner-up Grup B, DPMM. Peringkat kedua
Liga Super Singapura lolos ke semifinal cuma karena keberuntungan. Ya,
pasukan Vjeran Simunic menang undian dengan juara Liga Super Malaysia,
Kelantan FA.
Babak tos-tosan terpaksa dilakukan karena DPMM, dan
Kelantan sama- sama mempunyai nilai sama yakni 1. Bukan hanya itu, kedua
tim juga memiliki agregat sama yaitu 3-5. Kondisi ini akibat DPMM dan
skuad Kelantan mengalami kekalahan dengan skor sama atas Semen Padang, 2
-4.
Bagi Ismed Sofyan cs pertarungan semifinal kali ini boleh
dibilang sangat berat. Pasalnya, kekuatan dari DPMM merata. Bahkan, Adi
Bin Said dkk juga mampu memainkan permainan menyerang. Selain itu, tim
kaya ini sudah mematok tiket ke final. “Atjeh FC tim tangguh. Kami tetap
ingin lolos ke babak final,” kata arsitek DPMM asal Kroasia, Vjeran
Simunic kemarin siang.
Jujur saja, kekuatan utama
dari skuad DPMM terletak pada 11 pemain Timnas Brunei Darussalam. Di
mana, mereka inilah yang menghuni tim kebanggaan negara kaya di Asia
Tenggara. DPMM kian lengkap bersama dengan kehadiran dua legiun asing,
Rocha de Carvalho Moreira Vitor serta Auvray Stephane.
DPMM
sah-sah saja optimis ke final. Tapi, langkah mereka tak mudah begitu
saja. Ingat! M Isa dkk pastinya siap menghentikan laju dari DPMM. Modal
utama dari Atjeh FC terletak dari kemampuan para pilar lokal. Dan itu
sudah dibuktikan ketika mereka sukses tampil selaku juara grup.
Kini,
asa untuk menembus final sudah berada di depan mata. Asalkan Erik
Saputra, Syakir Sulaiman, Syahrizal, Andria, Defri Rizki plus Mukhlis
Nakata bisa tampil konsisten. Hal ini tak lepas agar pilar Atjeh FC bisa
membungkam perlawanan dari kubu DPMM. Jika ini dapat dilakukan, Atjeh
FC bisa mempertahankan tradisi klub Aceh lolos ke final.
Siapkan Kejutan
Siapkan Kejutan
DPMM
lawan yang berat. Mereka memiliki kekuatan yang merata dan tangguh.
Saya yakin, pelatih mereka juga sudah memantau dan membaca kekuatan kita
dalam dua pertandingan di fase grup.
Jadi untuk mengantisipasi
ini, saya akan melakukan perubahan strategi. Memang tidak frontal, tapi
saya akan menyiapkan formasi baru yang beda dari dua pertandingan
sebelumnya. Intinyan kita telah siapkan kejutan untuk DPMM.
Kalau
bicara target, kita tetap mematok kemenangan. Saya telah instruksikan
pemain bertarung all-out guna merebut tiket final. Kita akan memberikan
yang terbaik di lapangan. Tapi, dukungan dan doa penonton tetap sangat
kami harapkan.
* Effendi HT, Pelatih Atjeh FC.
Menang
Menang
ATJEH
FC merupakan lawan tangguh bagi kita. Terbukti, kolaborasi pemain
senior dan junior sukses menampilkan permainan solid, dan kompak. Dari
11 skuad tuan rumah, saya menilai pemain bernomor 9 (Syakir Sulaiman,
red) merupakan yang terbaik terutama soal visi dia bermain.
Kami
berjanji untuk memberikan perlawanan ketat terhadap pasukan tuanrumah.
Bahkan, anak-anak sudah siap untuk menyulitkan pemain Atjeh FC dalam
perebutan tiket ke final. Dan, peluang agar dapat mengimbangi lawan
terbuka lebar.
Saya menilai kalau pertandingan DPMM dan Atjeh FC
adalah partai final dini. Seharusnya, kami berjumpa dengan tuan rumah di
babak final. Apa boleh buat, kami akan berjuang habis-habisan merebut
tiket tersebut. Saya rasa laga ini menarik ditonton oleh suporter tuan
rumah.
* Vjeran Simunic, Pelatih DPMM.(ey)