
Kualitas pemain klub Muangthong United itu tak lagi diragukan. Dangda memiliki sepakan kaki kanan dan kiri yang sama kuat.
Pelatih Thailand Winfried Schaefer memuji Teerasil adalah yang terbaik
di turnamen dua tahunan ini. "Sejauh ini, Teerasil membuktikan
kapasitasnya. Dia layak dimasukkan dalam nama barisan penyerang terbaik
di Asia ini. Saya tak meragukan itu," tutur Schaefer.
Sejak bergabung dengan tim Gajah Putih, julukan Thailand, 2007 lalu,
Teerasil mencetak 26 gol dari 50 kali penampilan. Di Piala AFF ini,
Teerasil baru dua kali berpartisipasi. Yakni 2008 lalu dengan empat gol.
Namun di 2010 absen karena cedera lutut.
"Teerasil berhasil melakukan comeback yang hebat. Setelah cedera dan
absen di Piala AFF dua tahun lalu, dia kembali tahun ini dan membuktikan
kualitasnya. Saya yakin gol Teerasil akan bertambah lagi," puji
Schaefer lagi.
Pesaing Teerasil ada nama Shahril Ishak. Pemain asal Singapura sudah
mencetak dua gol. Dua gol mantan pemain Persib Bandung itu dicetak ke
gawang Malaysia Minggu (25/11) lalu. Di Piala AFF ini, Shahril
berpartisipasi sejak edisi 2004. Di 2004 lalu, di partai semifinal lawan
Myanmar Shahril mencetak satu gol. Lalu di 2007, ketika Singapura pesta
gol 11-0 ke gawang Laos, Shahril menyumbang satu gol.
"Saya tak pernah menyangka akan mencetak dua gol lawan Malaysia lalu.
Gol memang penting, namun yang terpenting kami menang atas Malaysia,"
sebut pemain berusia 28 tahun itu.
Di kubu Vietnam, Le Cong Vinh menjadi nama yang digadang-gadang
menjadi top skor. Sayang hingga pertandingan kedua Cong Vinh belum
mencetak sebiji gol pun. Apalagi posisi Vietnam kini sedang kritis. Dari
dua kali laga, Vietnam baru mengemas satu poin. Hasil imbang lawan
Myanmar dan kalah atas Filipina.
Di sisi lain, jangan lupakan nama top skor Piala AFF musim lalu.
Mohd.Safee Sali. Dengan lima gol yang dihasilkan dua tahun lalu, Safee
Sali siap mengulang kisah indah tahun ini. *(ann)