
Permintaan latih tanding ini datang dari Batam FC dan terkesan dadakan. Menurut Ibnu Grahan,
pihaknya baru menerima permintaan tersebut Rabu malam lalu (28/11).
"Kita terima, karena sebelumnya kita selalu kesulitan mendapatkan lawan
ujicoba. Ujicoba sebelumnya kita terpaksa lawan tim internal.
Turnamen-turnamen juga batal kita ikuti semua," ungkapnya.
Ibnu
mengakui, semula kedua belah pihak sepakat kalau laga ini akan
dilangsungkan pada Sabtu malam di Gelora 10 Nopember Tambaksari.
Beberapa jam setelah stadion tersebut digunakan Persebaya DU menjajal
Perseba Bangkalan.
Menurut Ibnu, hal itu dikarenakan Persebaya
masih memiliki tunggakan di Gelora Bung Tomo (GBT). "Kami sempat melobi
GBT dan ternyata kita masih punya tanggungan di sana. Saya lobi lapangan
ITS juga tidak bisa sore hari. Makanya kita sempat pilih Gelora 10
Nopember dan main malam hari," bebernya.
Namun, jadwal yang
berbarengan dengan pertandingan penentuan Timnas melawan Malaysia itu
pun akhirnya berubah. Beberapa pemain sempat protes karena mereka tidak
bisa mendukung Andik Vermansyah, Taufiq dan Endra Prasetya
dari layar kaca. Persebaya pun akhirnya harus memindah jam dan lapangan
uji coba ini ke GBT. Meskipun dengan beberapa syarat untuk menyanggupi
pelunasan tunggakan mereka.
"Kita kick off jam 15:30 WIB di GBT. Masih cukup waktu agar pemain tetap bisa nonton Timnas," tandas Ibnu. (fjr/dzi)