
Andik yang terkenal punya kecepatan
itu dipasang oleh pelatih Nil Maizar sebagai flank kanan dalam laga yang
berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Minggu (25/11/2012). Hasilnya
relatif tidak mengecewakan.
Di menit-menit awal, pemain yang sempat menjalani trial dengan klub Amerika Serikat, DC United, itu melepaskan tiga crossing
yang semuanya berakhir menjadi peluang. Dua umpan yang pertama diterima
oleh Irfan Bachdim. Namun, Irfan gagal memanfaatkan kedua peluang itu
dengan baik.
Di babak kedua ada pula momen ketika pemain
Persebaya itu turun sampai ke lini belakang. Ia mengambil bola dari
salah seorang pemain Laos sehingga serangan tim lawan dari sisi kanan
pun gagal.
Momen selanjutnya adalah ketika tendangannya diblok oleh kiper Laos, Sengphachan Bounthisanh. Bola rebound dari tendangan itu lantas disambar oleh Vendry Mofu dan Indonesia pun selamat dari kekalahan.
Di
menit-menit terakhir, Andik juga mengawali sebuah peluang untuk
Indonesia. Ia menerobos kotak penalti dari sisi kiri dan tinggal
berhadapan dengan Bountisanh. Alih-alih menendang, dia memilih untuk
membagi bola ke samping. Peluang ini gagal lantaran bola dihalau oleh
bek Laos.
"Saya kecewa. Kami sudah berusaha untuk menang dan
tampil sebaik mungkin, namun kami hanya mendapatkan hasil imbang,"
ujarnya seusai pertandingan.
Andik pun enggan mengomentari permainannya sendiri. Ia mengaku, yang terpenting adalah penampilan tim secara keseluruhan.
"Saya tidak mau menilai permainan saya sendiri. Yang jelas, kalau buat negara ya saya siap tampil sebaik mungkin," tegasnya.
(roz/a2s)