
Pernyataan Valcke ini diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI, Halim
Mahfudz. Bersama Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman, Halim bertemu
dengan Valcke, Kamis (22/11) pekan lalu.
Pertemuan ini juga dihadiri Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi, Thierry Regenass.
“Sekjen FIFA mengakui situasi di Indonesia dalam penegakan statuta
paling rumit dan penuh misteri di dunia dan tak ada bandingnya,” ungkap Halim kepada
wartawan di Jakarta, Selasa sore.
“Tapi kita tetap semangat untuk menegakkan statuta, meski ini situasi
paling rumit di dunia,” sambung pria yang karib disapa Gus Iim ini.
Lebih lanjut, dalam pertemuan tersebut, perwakilan FIFA bertanya pada
delegasi PSSI cara menyelesaikan kemelut di sepak bola Indonesia.
Menjawab pertanyaan itu, Gus Iim menjelaskan bahwa PSSI akan tetap
tegas dalam menegakkan statuta. Selain itu, sambungnya, mereka akan
meminta penegakan hukum.
“Saya ingatkan bahwa FIFA yang minta kami untuk menegakkan statuta
lewat surat bertanggal 09 Oktober 2012 lalu. Kalau gagal MoU maka
kembali ke Statuta,” dia menegaskan.[bnt]