Kuota
pemain asing di Sriwijaya FC masih tersisa dua slot, masing-masing satu
untuk asing non Asia dan asing Asia. Sejumlah nama bermunculan untuk
mengisi posisi tersebut, namun kepastiannya harus melewati proses
seleksi. “Sepertinya untuk melengkapi skuad asing, saya harus melakukan
seleksi. Saya ingin mendapatkan pemain terbaik diposisi yang dibutuhkan.
Jadi satu pemain asing
saya cari untuk posisi stoper, satunya lagi gelandang bertahan,” kata
pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi.
Dilanjutkan pria asli Solo ini,
kompetisi musim ini akan berlangsung keras dan cukup berat bagi
Sriwijaya FC. “Beberapa klub pesaing memang terkesan mapan dengan
mendatangkan pemain-pemain asing. Tetapi tidak masalah, asalkan kita
mendapatkan pemain yang tepat, saya yakin mampu bersaing,” sambungnya.
Beberapa nama sudah lama dikait-kaitkan dengan tim Laskar Wong Kito
diantaranya bek asal Kamerun Tsimi Jacques Joel, bek asal Slovakia Roman
Golian, bek asal Perancis Lionel Djebi Zadi. Terakhir bek timnas
Hongkong Gerard Ambassa Guy, ikut masuk nominasi.
Hanya saja dari
sederet pemain tersebut, hingga saat ini belum ada yang pasti datang ke
Palembang. Tsimi yang merupakan mantan punggawa Sriwijaya FC musim
2008-2009 sebelumnya akan datang untuk seleksi pada akhir September
lalu, kenyataannya belum.
Secara kualitas, Kas mengaku cukup
mengenal karakteristik pemain dengan tinggi 185 centimeter ini.
Menurutnya Tsimi bukanlah pemain yang dibutuhkannya, sehingga tidak
perlu datang ke Palembang.
Sama halnya dengan Roman Golian, mantan
punggawa Arema dan Persela ini menjadi salah satu bek papan atas di
Indonesia. Roman unggul dalam duel bola atas dan cermat memblok serangan
lawan. Didukung postur tinggi, memudahkan Roman memenangkan
pertarungan.
Sementara Lionel Djebi Zadi, rencananya juga akan
segera datang ke Palembang untuk seleksi. dr Mustika Ratna dari Champion
Star Sport agensi, menjelaskan kualitas Lionel lebih baik dari Thierry
Gathuessi.
“Itu (kualitas bagus, Red) pernyataan agen. Tapi harus
dibuktikan lewat seleksi. Kalau memang serius, kita tunggu saja datang
ke Palembang,” urai Kas.
Khusus mengenai Ambassa, Kas menyerahkan
sepenuhnya kepada Manajemen. “Saya memang butuh seorang stoper asing
berkualitas untuk mendampingi Abdul Rahman. Mengingat waktu bergulirnya
kompetisi masih cukup lama, jadi tidak perlu terburu-buru,” jelasnya.
Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin membenarkan banyaknya
lamaran pemain asing di posisi bek tengah. Untuk pemilihannya diserahkan
sepenuhnya kepada pelatih Kas Hartadi.
“Semua nama yang muncul
masih sebatas komunikasi secara lisan. Kita persilahkan datang ke
Palembang untuk seleksi dan tidak ada jaminan untuk dikontrak,”
paparnya.
Anggota DPRD Banyuasin ini menyiratkan lebih menyukai
permain berkulit hitam karena dikenal bertenaga ekstra dan kuat. “Kita
berhasil mendapatkan Weeks, Karpeh, dan Ali Khaddafi. Saya pikir sisa
dua pemain asing lainnya sangat mungkin juga berasal dari Afrika,”
pungkasnya. (kie)