Pertemuan antara CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono dan CEO
PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Widjajanto di Kantor PSSI, Senayan,
Jakarta, Kamis (4/10), telah berjalan. Namun begitu, pertemuan tersebut
belum menghasilkan kesimpulan apapun.
Dalam rapat itu, Sekjen PSSI, Halim Mahfudz mengatakan bahwa pihak PT
LI dan PT LPIS membahas tiga item pokok. Ketiga item itu meliputi
pembahasan profil klub, sporting merit (kepantasan klub), dan
standarisasi klub.
“Tadi, kedua pihak masing-masing menyodorkan konsep tiga item itu.
Namun karena belum final, kami tidak mau menyebutkan,” kata Halim
Mahfudz di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10).
Oleh karena itu, Halim Mahfudz menyebut bahwa kedua pihak telah
sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan. Berdasarkan kesepakatan
yang terjalin, PT LI akan bertemu PT LPIS setiap minggu.
“Dalam pertemuan rutin tiap minggu, dua pihak akan membahas lebih
lanjut mengenai tiga item itu. Selain itu menyusun road map penyatuan
liga sesuai MoU dan hasil rapat Komite Bersama sebelumnya,” kata Halim
Mahfudz.
“Tapi tidak menutup kemungkinan, karena waktu mepet menjelang
kompetisi bergulir awal 2013, ada pertemuan di luar pertemuan rutin.
Yang harus digarisbawahi, semua sepakat mencari titik temu untuk sepak
bola Indonesia ke depan,” terang Halim Mahfudz.
Hal itu juga dibenarkan oleh Jokdri, sapaan Joko Driyono. Menurutnya,
pertemuan harus sering dilakukan agar formulasi liga baru terbentuk
sebelum 2014.
“Untuk memformulasikan liga baru sangat sulit. Apalagi, waktu sangat
pendek. Karena itu kita juga perlu menghindari distorsi isu-isu sampai
akhir tahun ini,” kata Joko Driyono.[bnt]