Semakin meningkatnya intensitas latihan
penggawa tim Persiba Balikpapan. Hans Peter Schaller seperti tak bisa
mengenyampingkan akan pentingnya fisik para pemain. Seperti yang
diharapkan Schaller sejak awal persiapan dimana dirinya dalam membangun
team network juga butuh pendamping alias asisten pelatih sesuai
spesifikasinya.
Karenanya Schaller menegaskan jika dirinya saat ini butuh asisten
pelatih fisik. “Kebutuhan pelatih fisik kami pikir sekarang cukup
mendesak. Kami berharap kepada manajemen untuk bisa mendatangkan pelatih
fisik sebagaimana dijanjikan sebelumnya,” ujar Schaller.
Tapi demikian sekalipun pada dasarnya Schaller butuh pelatih fisik
untuk timnya, semua tetap harus disesuaikan dengan kemampuan manajemen.
“Jika memang tidak bisa mendatangkan pelatih fisik, saya pikir jangan
terlalu dipermasalahkan. Saya juga siap merangkap sebagai pelatih
fisik,” katanya.
Alasan Schaller memang cukup masuk akal. Pasalnya sebagai pelatih sepak
bola dirinya juga pernah mendapatkan tugas sebagai pelatih fisik
termasuk melatih fisik angkatan perang di negaranya.
Sebelumnya manajemen Persiba berencana mendatangkan pelatih fisik
untuk mendampingi Schaller. Selain nama Kurniawan yang enggan
melanjutkan profesinya bersama Beruang Madu-julukan Persiba- manajemen
pun menjatuhkan pilihan kepada Tony Ho.
Meski sempat ada pembicaraan manajemen dengan eks pelatih fisik PSM
Makassar dan Arema Malang tersebut, sejauh ini kedatangan Tonny Ho juga
belum terealisasi. Begitu pula dengan Ahmad Sofian yang pernah bersama
Kurniawan menjadi pelatih fisik Persiba, sebenarnya siap datang. Namun,
belum cocok soal nilai kontrak.
Terkait hal tersebut Jamal Al Rasyid Manajer tim Persiba mengungkapkan
jika pihaknya akan menindaklanjuti keinginan Peter Schaller. “Tentunya
kami akan bicarakan lebih dulu dengan pengurus. Tapi kami tak ingin
terburu-buru karena, mulai Kamis nanti tim libur hingga pekan depan. Nah
setelahnya baru kita bicarakan untuk berusaha melengkapi kebutuhan
tim,” timpal Jamal.(san)