Share |

Persiram Butuh Dana Rp. 20M untuk arungi ISL , kalo tidak ada Terancam Absen

Untuk bisa berlaga di Indonesia Super League (ISL) yang akan bergulir Januari 2013 , klub kebanggan masyarakat Raja Ampat , Persiram Raja Ampat harus mengantongi anggaran minimal 20 miliar rupiah. Demikian disampaikan Humas Persiram Raja Ampat, Charles AM Imbir via telephone selulernya, kemarin. Untuk sementara, beber Imbir, manajemen Persiram baru mengantongi anggaran sebesar Rp. 5 miliar dan masih membutuhkan banyak sponsor. Ia mengatakan jika anggaran sebesar Rp. 20 miliar itu tidak terpenuhi kemungkinan besar Persiram tidak berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu. ”Ya, mau bagaimana lagi kita belum dapat sponsor utama, sedangkan APBD sudah tidak bisa diandalkan. Sampai saat ini tak satu pun investor atau pengusaha di Raja Ampat yang mau membantu kita,” ujar Imbir. Imbir mengatakan batas waktu yang dibutuhkan Persiram untuk mendapatkan talangan dana hanya sampai dengan akhir bulan Oktober 2012. Dengan sisa waktu hanya sebulan, manajemen harus ekstra keras untuk mencari sponsor. Jika sampai batas waktu tersebut anggaran yang diperlukan belum didapat, besar kemungkinan manajemen akan menyerahkan kembali Persiram kepada Pemda Raja Ampat. ”Jika sampai tanggal 30 Oktober 2012 belum ada kepastian sponsor, manajemen akan dikembalikan ke Pemda Raja Ampat,” kata Imbir yang sementara berada di Jakarta mengikuti pertemuan ISL. Soal biaya yang didapatkan Persiram saat berlaga di ISL tahun lalu. Imbir menjelaskan anggaran diperoleh dari stasiun televisi swasta ANTV, Badan Liga Indonesia Super League dan Bank Papua. ”Sejak tahun lalu semua klub dilarang menggunakan dana APBD, dan Persiram tidak dapat suntikan dana dari APBD. Jika ada klub di ISL atau Divisi Utama yang menggunakan APBD dikenakan sanksi tidak boleh ikut kompetisi,” tegas Imbir. [EYE-EJ]
Share on Google Plus

About 12paz