Tiga dari delapan klub yang diundang akhirnya memilih absen dalam
kompetisi Papua Island Cup yang digelar 13 hingga 23 Oktober 2012. Salah
satunya adalah Persipura, meski panitia pelaksana kompetisi telah
melayangkan undangan dan bahkan mengirim perwakilan untuk meminta
kesediaan tim sepakbola dengan julukan mutiara hitam itu, tetap saja
hasilnya nihil.
“Hari ini kami masa libur. Tidak ada aktifitas, Senin
(hari ini.red) baru kami fokus dengan latihan untuk persiapan menuju
ISL tahun 2013. Bulan November baru kami fokuskan latihan secara full
time. Mungkin waktu ini kami bisa melakukan pertandingan tandang,” kata
Pelatih kepala Persipura Jayapura Jacksen Tiago kemarin.
Absennya tim kebanggaan masyarakat tanah
Papua ini, menimbulkan kekecawaan pendukung mereka yang ada di
Manokwari, Papua Barat. Jacksen menambahkan, undangan untuk meminta
kesediaan turut serta dalam kompetisi Papua Island Cup mendadak.
“Kesalahan
bukan ada pada kami, tapi undangan pertandingan yang disampaikan
terlalu mendadak. Dan seharusnya komunikasi itu sudah dilakukan jauh
hari sebelumnya. Saya atas nama pelatih dan seluruh pemain serta
manajemen Persipura menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh
pendukung kami yang ada di Manokwari,” ucap mantan peraih sepatu emas
era 1990an ini.
Ketua Panitia Pelaksana Kompetisi Papua Island Cup, Tedy Patikayhatu
menyatakan, komunikasi serta undangan telah disampaikan Panitia kepada
Persipura,”Hal ini baru pertama kali jadi, teman-teman tetap optimis
kompetisi pertandingan tetap bisa dilaksanakan tanpa kehadiran
Persipura. Persipura tidak hadir tidak akan mengurangi semangat kami.
Dan lima tim yang hadir juga, adalah tim handal yang ada di tanah
Papua,” ujarnya.
Hasil rapat Panitian pelaksana menghasilkan beberapa
keputusan, antara lain perubahan sistim pertandingan dari setengah
kompetisi menjadi kompetisi penuh. (sera)