– Persebaya Surabaya tak berharap ketiban durian runtuh
mendapatkan jatah lolos ke Liga Champions Asia (LCA). Mereka menyerahkan
sepenuhnya pada PSSI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Jatah Semen Padang ke LCA kini mulai ramai diisukan akan dicabut
PSSI. Hal ini tak lepas dari keinginan juara Indonesian Premier League
(IPL) musim lalu itu untuk menarik pemainnya dari Timnas setelah mereka
menyeberang ke Indonesia Super League (ISL).
Berbeda dengan Arema IPL yang antusias dengan kemungkinan berlaga di
pentas Asia, Persebaya yang merupakan runner up malah adem ayem.
“Semuanya kan tergantung PSSI dan LPIS. Kita sih legowo saja,” ujar Ibnu
Grahan di Mess Persebaya Karang Gayam, Selasa (16/10).
Menurut Pelatih Persebaya itu, pihaknya tak ingin berkomentar banyak
dan malah memperkeruh keadaan. Apalagi musim depan adalah musim menuju
penyatuan dua liga.
Selain itu, Persebaya merasa masih ada klub-klub lain yang lebih
berhak. Seperti Persibo Bojonegoro selaku juara Piala Indonesia atau pun
Sriwijaya FC yang merupakan juara ISL. “Dua liga kan sama-sama sah,
jadi kita kembalikan saja pada PSSI,” pungkasnya.
Sebelumnya salah satu petinggi LPIS, Hendriyana membenarkan
kemungkinan Semen Padang akan kehilangan jatah berlaga di LCA jika
kepindahannya ke ISL dianggap ilegal oleh PSSI.
Jika hal ini terjadi maka Persebaya sebagai runner up musim lalu akan
menggantikan Kabau Sirah berlaga di LCA, sementara Arema IPL yang musim
lalu finis di posisi ketiga akan berlaga di AFC Cup.[bnt]