
Maksud hati melaporkan ketua umum PSSI
versi KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti, dan kubunya terkait penggunaan
kop surat PSSI dan pembentukan Timnas Indonesia, Sekjen PSSI versi KLB
Solo, Halim Mahfudz, justru diingatkan AFC untuk fokus mewujudkan
kesepakatan yang telah dicapai lewat rapat kedua Joint Committee (JC) 20
September lalu.
Hal ini disampaikan Halim dalam jumpa pers di
kantor PSSI, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,
Jumat (19/10/2012). "Kami diminta untuk melanjutkan pembahasan mengenai
pengembalian empat mantan anggota Komite Eksekutif. Kami akan
mengirimkan undangan kepada mantan anggota Komite Eksekutif dan
merapatkan di pertemuan informal,” ujar Halim Mahfudz di kantor PSSI.
Empat anggota Exco PSSI yang sebelumnya dipecat adalah La Nyalla Mahmud
Matalitti, Tony Apriliani, Erwin Dwi Budiawan, dan Robertho Rouw. Namun
dalam rapat kedua JC di hadapan AFC, disepakati bahwa hak keempatnya
harus dipulihkan secepatnya, sebagai bagian dari proses rekonsiliasi
sepak bola nasional.
Alih-alih segera memulihkan status
keempatnya, PSSI justru mengajukan sejumlah syarat dan terus
mengungkit-ungkit dugaan-dugaan pelanggaran, yang berimbas pada macetnya
proses rekonsiliasi.
Selain rekonsiliasi di bidang organisasi,
AFC juga mengingatkan PSSI untuk melanjutkan proses rekonsiliasi di
bidang kompetisi, yang saat ini memiliki dua liga yang bernaung di bawah
masing-masing kubu. Rekonsiliasi di bidang kompetisi ini juga merupakan
kesepakatan yang dicapai lewat rapat kedua JC.
Meski demikian,
PSSI versi KLB Solo tidak mau begitu saja melupakan kesalahan
figur-figur yang berseberangan dengan mereka. "Kami diminta fokus untuk
menyelesaikan konflik sepakbola nasional. Tetapi pelanggaran yang sudah
dilakukan akan dicatat dan menjadi catatan hukum kami,” tutur Halim
Mahfudz.
Sebelumnya, La Nyalla sempat menolak untuk kembali ke
posisinya sebagai Exco karena diberi syarat harus mengajukan permintaan
maaf kepada PSSI versi KLB Solo.[air]