Manajemen Klub Mitra Kutai Kartanegara menyiapkan konsep kerjasama
dengan perusahaan swasta bidang pertambangan, migas dan perkebunan.
Kerjasama tersebut, untuk berpartisipasi membantu pembiayaan klub
sepakbola milik warga Kukar jelang musim kompetisi 2012/2013.
Direktur
Operasional Mitra Kukar Suwanto mengatakan, klub Mitra Kukar akan
mengupayakan kerjasama dengan 155 perusahaan pertambangan yang
beroperasi di Kukar. Selain itu, kata dia, beberapa perusahaan migas
terbesar milik asing seperti Total Indonesie dan perkebunan.
"Konsepnya
sedang disusun. Untuk kerjasama dengan perusahaan tambang, ada sekitar
150 atau 155 perusahaan. Manajemen Mitra Kukar berharap, Pemkab Kukar
mendukung dan merekomendasikan upaya klub milik warga Kukar ini. Karena,
melalui sepakbola nama Kota Tenggarong dan Kabupaten Kukar, menjadi
lebih dikenal," tutur Suwanto, Rabu (3/10/2012).
Suwanto
menjelaskan, konsep kerjasama dengan perusahaan adalah win-win solution
(saling menguntungkan). "Saya punya dua konsep. Tapi nanti akan dibahas
dulu di tingkat manajemen," ucapnya.
sementara itu - Direktur Keuangan Klub Mitra Kukar Aji Ari Junaidi akan menyodorkan
permohonan ke Bankaltim sebagai sponsorship berjuluk Naga Mekes pada
musim kompetisi 2012/2013 mendatang. Aji berharap, bank yang sahamnya
masih mayoritas milik Pemprov Kaltim bisa membantu klub Mitra Kukar.
"Kita
sedang upayakan. Kemungkinan kita masukkan permohonan ke Bankaltim,"
ucap Ari, yang sedang berada di Malaysia, Rabu (3/10/2012). Menurut dia,
untuk kerjasama dengan perusahaan atau calon sponsor, menjadi
kewenangan penuh manajer.
Skuad Mitra Kukar telah mengumumkan
akan belanja sebanyak 11 pemain baru yang terdiri pemain lokal dan
asing. Untuk nilai belanja pemain sebanyak 11 orang, diperkirakan
membutuhkan biaya mencapai miliaran rupiah.
Hanya saja, Ari
mengaku, tidak memiliki kewenangan untuk merincikan kebutuhan anggaran
untuk musim kompetisi 2012/2013. "Itu (kebutuhan anggaran Mitra Kukar)
langsung manajer yang handle," kata Ari melalui pesan singkat ponselnya.
(*)