Share |

Mantan CEO PSMS dilaporkan ke polisi

Kepengurusan PSMS Medan versi ketua umum (Ketum) Indra Sakti Harahap melaporkan mantan CEO PSMS, Idris, ke Polresta Kota Medan, Selasa (9/10). Idris sebagai pengurus demisioner dinilai melangkahi wewenang pengurus baru, lantaran masih menggunakan atribut klub berjuluk klub Ayam Kinantan tersebut.

Ada lima hal yang dilaporkan pengurus PSMS. Penggunaan nama PSMS dan atribut lainnya mengatasnamakan sekum PSMS. Idris juga membuat laoran keuangan PSMS Medan dan menandatangani laporan sebagai Plt Ketum SMS. Dugaan penyelewengan pengelolaan dana APBD untuk pembiayaan kompetisi mulai periode 2009 hingga 2011 dan dana sponsor mulai 2011/2012.

Martius Latuperissa yang dikonfirmasi kemarin membenarkan pelaporan tersebut. Menurutnya, pihaknya tidak akan mentolerir penggunaan atribut PSMS tersebut oleh orang yang tidak bertanggung jawab. "Kami sebagai organisasi yang sah, tentu tidak mentoleransi orang-orang yang mengatasnamakan PSMS. Di sini, kami bicara hukum. Makanya kalau mereka benar, pertahankan dari segi hukum," ucap Martius.

Dia juga menggarisbawahi, pembuktian penggunaan kepala surat atas nama PSMS merupakan bentuk pidana murni. "Penggunaan kepala surat merupakan pidana murni. Dengan begitu kami meminta kepada pihak Polresta Kota Medan untuk mempercepat prosesnya," bebernya.

Idris juga dinilai melakukan tindakan yang merugikan pihak lain seperti penyelesaian kontrak pelatih asing (Raja Isa), penunggakan honor pemain, utang kepada pihak ketiga. Idris juga dinilai tidak menuntaskan turnamen sepak bola Piala Rahudman pada November 201. Empat tim yang masuk final, yakni PS Pratama, PS K USU, PS PO Polisi dan PSAD merasa dirugikan.

Pihak pelapor yakni Indra Sakti Harahap dan Martius Latuperissa juga melampirkan keterangan pendukung pada laporan tersebut. Surat itu ditembuskan kepada PSSI Pusat, Wali Kota Medan, Ketua Koni Medan, Kejati Medan, dan Seluruh Anggota Klub PSMS.

Dalam waktu dekat, Martius dkk juga bakal melakukan audiensi dengan Kapolresta Kota Medan. "Kami juga akan beraudiensi ke Kapolresta untuk pelaporan ini. Siapapun yang mencoba-coba memecah PSMS ini, kami tuntut," pungkasnya.

(aww)
Share on Google Plus

About 12paz