Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman, ingin timnya bermain seperti Manchester City. Keinginan itu terbersit karena sang pelatih melihat ada kemiripan antara Persib dengan tim kaya raya asal Inggris itu, yakni sama-sama diperkuat dengan stok pemain yang melimpah dan merata di semua lini.
Melimpahnya stok pemain yang dimiliki Persib jelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL)
musim 2012/2013 itu membuat pelatih Jajang Nurjaman
sumringah. Banyaknya pemain tentunya membuat Jajang Nurjaman punya
kesempatan untuk melakukan berbagai macam kreasi hingga memperoleh
strategi yang terbaik untuk Persib Bandung.
“Sekarang Persib lebih memiliki banyak pilihan pemain yang kualitasnya tidak jauh berbeda. Karenanya saya bisa berkreasi dengan berbagai formasi saat mulai menjalani pertandingan di liga nanti,” ujar Jajang Nurjaman di Bandung .
Oleh karena itu, Jajang Nurjaman ingin mempraktekkan gaya permainan
cepat dari kaki ke kaki seperti yang diterapkan oleh Roberto Mancini di
Citizen. Menurut Jajang Nurjaman, pilihan pemain yang ada di skuatnya
saat ini memungkinkan untuk itu.
“Komposisi itu sudah cukup bagi saya. Dengan banyaknya pilihan pemain, saya bisa leluasa menerapkan gaya permainan cepat dengan umpa-umpan pendek. Ya, seperti Manchester City-lah,” ujar Jajang Nurjaman.
Skuat yang unggul, baik kualitas maupun kuantitasnya, memang sangat
dibutuhkan agar konsistensi tim selama mengarungi satu musim kompetisi
yang panjang dan berat bisa terjaga dengan baik. Apabila konsisten, maka
peluang untuk meraih prestasi terbaik pun akan semakin terbuka.
Apalagi, kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 akan diikuti oleh 20 klub dengan masuknya dua klub tambahan,
yakni Semen Padang dan Persijap Jepara, yang telah resmi pindah dari Indonesia Premier League (IPL) ke ISL. Di musim 2011/2012, ISL hanya diikuti oleh 18 klub peserta.
Meskipun pesaing bertambah banyak, namun Jajang Nurjaman yakin
skuatnya saat ini mampu untuk melakukan yang terbaik di ISL musim depan.
“Dengan jadi 20 tim, jadwal pertandingan berarti jadi bertambah lagi. Tapi, saya pikir materi pemain yang ada saat ini sudah cukup untuk mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut. Tinggal disesuaikan saja dengan formasi yang akan dipakai,” yakin Jajang Nurjaman.(tol0)