status Sriwijaya FC sebagai klub juara Indonesia Super League (ISL)
membuat klub Major League Soccer (MLS) DC United tertantang untuk beruji
coba. Klub Amerika Serikat itu tidak terpengaruh dengan kekuatan SFC
yang ditinggal 90% lebih penggawanya yang musim lalu menjadi jawara
ISL.
Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin
mengatakan, DC United tertarik menjajal kekuatan tim asuhan Kas Hartadi.
Tawaran untuk melakukan uji coba dengan klub milik Erick Thohir itu
sebenarnya telah disampaikan kepada dirinya sejak bulan lalu. Namun,
ketika itu, Augie belum mau menanggapinya dengan serius karena baru
sebatas SMS saja.
Tetapi belakangan, pembicaraan dengan pihak DC United semakin serius
setelah mereka terus melakukan komunikasi dengan pihak SFC, sehingga
wacana tersebut akhirnya mulai mendekati kenyataan. Hanya saja menurut
Augie, masalahnya saat ini pihaknya masih keberatan jika harus
menanggung sepenuhnya beban biaya sebesar Rp 1,2 miliar untuk
mengakomodasi pertandingan uji coba yang rencananya akan digelar di
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tersebut.
Apalagi mengingat pertandingan itu awalnya diprakarsai oleh pihak DC
United dan bukan dari SFC. Karena itulah, rencananya Minggu (14/10)
nanti Augie akan berangkat ke Jakarta untuk menemui pihak DC United guna
membicarakan masalah ini.
''Iya, kalau seluruh biaya harus kita yang menanggung tentu itu sangat
berat. Apalagi nilainya mencapai Rp 1,2 miliar. Karena itu, saya
berharap pada pertemuan dengan pihak DC United di Jakarta nanti dapat
ditemukan solusi terbaik, sehingga laga uji coba masih tetap bisa
dilaksanakan,” ungkapnya.
Sementara itu Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku mendukung penuh rencana uji
coba dengan DC United. Menurutnya, dari uji coba tersebut dia bisa
melihat sejauh mana kekurangan dan kelebihan timnya saat ini sebelum
berlaga di Indonesia Super League (ISL) musim depan.
''Kalau
saya jelas sangat mendukung. Apalagi tim yang akan dihadapi merupakan
klub besar dari AS. Dari sana kita tentunya akan mendapatkan banyak
pelajaran untuk persiapan menghadapi kompetisi musim depan. Tetapi
segala sesuatunya saya serahkan dengan pihak manajemen, apalagi biayanya
sangat besar,” ujarnya.
Sementara itu, terkait uji coba dengan
PS Bank Sumsel Kas mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya
meskipun mereka berhasil menang telak 6-0. Pasalnya, tim berjuluk Laskar
Pesirah itu memang masih berada jauh dari SFC dari kualitas.
Apalagi pertandingan tersebut hanya bisa dilaksanakan setengah babak dan
terpaksa dihentikan akibat adanya bentrok antar supporter diluar
stadion yang menyebabkan tiga motor terbakar dan puluhan lainnya rusak
parah.
“Ini hanya laga ujicoba dan saya juga bukan mencari
menang tetapi untuk melihat sejauh mana kekompakan dan kerjasama tim
setelah mereka selama tiga minggu terakhir hanya diberikan latihan fisik
secara terus menerus. Lihat saja, pergerakan para pemain saja masih
kaku karena mereka masih kelelahan lantaran otot-ototnya masih tegang,”
paparnya.(yrvp)