Satu per satu pemain pilar PSPS musim lalu hijrah ke klub lain musim
depan. Setelah bek sayap April Hadi memutuskan bergabung dengan
Persegres, selanjutnya giliran kapten tim, Dedi Gusmawan yang memutuskan
hengkang.
Dedi meninggalkan PSPS dan bergabung ke Mitra Kukar.
Meski
belum meneken kontrak secara resmi, pemain kelahiran Tanjung Morawa
Sumatera Utara ini sudah mencapai kesepakatan nilai kontrak dengan
manajemen Mitra Kukar. “Rencananya, Ahad (30/9), saya berangkat ke
Tenggarong,’’ ujar Dedi saat dihubungi Selasa (25/9).
“Saya
sudah deal dengan manajemen Mitra Kukar. Namun, semua tergantung mereka
apakah mau menerima saya setelah melihat permainan saya nanti. Intinya
mereka juga akan lihat permainan saya dulu,’’ tambahnya.
Lebih
lanjut, Dedi mengatakan sebenarnya dirinya berat meninggalkan PSPS.
Namun keputusan ini harus diambil karena pertimbangan keluarga.
“Sekarang saya sudah punya anak dan istri yang perlu saya nafkahi,”
ujarnya.
“PSPS belum ada menawarkan saya apakah tetap bertahan atau bagaimana.
Sedangkan
Mitra Kukar sudah bergerak. Makanya saya langsung deal. Saya pindah
bukan semata pertimbangan uang, karena kontrak saya di Mitra hampir sama
dengan yang saya terima di PSPS,’’ tambahnya.
Bagaimana dengan penyelesaian gaji musim lalu.
Dedi mengatakan masih berharap gajinya tetap dilunaskan manajemen PSPS meski dirinya sudah pindah ke Mitra Kukar.
“Saya
pernah bilang dengan manajer PSPS, Bang Boy Sabirin bahwa saya datang
baik-baik dan akan pergi baik-baik. Intinya Bang Boy juga ingin saya
bertahan, tapi dia juga tak menolak jika saya pergi,” ujarnya.
Dedi
bergabung ke Mitra Kukar setelah diajak rekannya Ahmad Bustomi.
“Sebenarnya berat bergabung dengan Mitra Kukar karena jauh sekali. Saya
juga sangat ingin bertahan di PSPS, tapi kondisi tak memungkinkan
makanya saya membuat keputusan ini.
Maaf buat fans PSPS dan semuanya,’’ ujarnya.(aga)