Persegres Gresik mulai merasa waswas.
Pada saat manajemennya memilih untuk langsung tancap gas dalam masa
persiapannya musim ini, ternyata yang terjadi malah sebaliknya. Jadwal
dimulainya kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang tidak jelas.
Padahal, klub yang berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut menjadi klub
pertama di ISL yang berani mengucurkan uang muka kontrak bagi para
pemainnya. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Persegres sudah
memberikan pencairan uang muka kontrak 25 persen sepekan yang lalu.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari internal Persegres,
kontrak pemain Persegres untuk musim kompetisi 2012-2013 ini dimulai
pada awal Oktober nanti. Dengan durasi selama setahun, rata-rata kontrak
pemain berakhir per bulan September 2013 mendatang.
"Kalau dimulainya kompetisi itu molornya satu sampai dua bulan mungkin
tidak akan jadi masalah bagi kami. Tapi, kalau sampai lebih dari itu
mungkin kami akan meninjau kembali bagaimana kontrak dengan pemain,"
ujar manajer keuangan Persegres Abdul Hamid.
Kondisi ini memang jauh dari prediksi manajemen Persegres. Mereka
sebelumnya tetap yakin ISL bisa bergulir sesuai dengan jadwal semula,
yaitu pada awal November nanti. Makanya, mereka berani untuk mendahului
klub-klub besar ISL lain dalam mengikat pemain.
Bahkan, begitu percaya dirinya, pihak manajemen sama sekali tidak
menyiapkan opsi alternatif apa-apa terkait dengan ketidak jelasan jadwal
tersebut. "Mudah-mudahan laga penundaanya tidak terlalu lama. Kami akan
tetap melakukan komunikasi dengan PT Liga Indonesia (PT LI)," imbuh
Hamid.
Terpisah, manajer teknik Persegres Thoriq Majiddanor belum bisa
menentukan sikap. Dia lebih memilih untuk menunggu keputusan dari hasil
pertemuan klub-klub ISL di Hotel Park Lane Jakarta, Kamis besok (27/9).
"Kami bisa saja menolak jika jadwal itu molor terlalu lama. Tapi
ditunggu saja bagaimana hasil pertemuan dengan PT Liga nanti," ungkap
Jiddan, sapaan akrabnya.
Meski demikian, putra kedua bupati Gresik Sambari Halim Radianto ini
menegaskan bahwa molornya jadwal tidak akan berdampak pada kontrak
pemain. "Tidak akan ada efeknya. Kalaupun ada, kami akan membahasnya
kembali dengan pemain-pemain," jelas dia.
Seperti banyak yang diberitakan, kick off ISL nanti akan menunggu
jadwal pelaksanaan kongres PSSI terlebih dahulu. Sialnya, agenda yang
harusnya digelar Senin kemarin (24/9) ternyata belum jelas kapan akan
digelar kembali. Kemungkinan terburuk kongres baru digelar akhir tahun
dan kompetisi bisa digelar awal 2013. (renn)