- Manajemen Jakarta FC, membantah telah melepas Diego Michiels dan Hendra Adi Bayauw. Kedua pemain ini memang santer dikabarkan, telah bergabung dengan Sriwijaya FC (SFC) dan Semen Padang (SP).
Bayauw telah lebih dulu dikabarkan telah dikontrak oleh manajemen Kabau Sirah, julukan SP. Tidak ada kejelasan soal masa depan di klub yang bermarkas di Halim tersebut, membuat sang pemain memutuskan angkat kaki dari Jakarta FC. SP pun dirasa jadi pelabuhan baru yang tepat.
Langkah yang diambil Bayauw pun, dikabarkan juga diterapkan Diego. Pemain naturalisasi tersebut, akhir-akhirnya dikaitkan dengan klub juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2011/2012, SFC. Mantan pemain Pelita Jaya FC ini dinilai sebagai sosok yang pas mengisi barisan belakang Laskar Wong Kito, julukan SFC.
Tapi kini, adanya kabar-kabar tersebut seolah kembali dipertanyakan keabsahannya. Seperti yang dijelaskan oleh ketua Komite Eksekutif (Exco) Jakarta FC, Hadi Basalamah, belum ada keputusan resmi dari manajemen Jakarta FC untuk melepas dua punggawa utamanya tersebut.
"Jika pemain ingin keluar dari klub lama dan ingin bergabung dengan klub baru, harus ada surat perpindahan. Dan sampai saat ini, hal itu belum pernah sama sekali dikeluarkan oleh manajemen Jakarta FC," ungkap Hadi.
Kabar ini memang cukup mengagetkan, karena kabar kepindahan keduanya sudah begitu santer terdengar akhir-akhir ini. Dan alasan kepindahan pemain-pemain tersebut dari Jakarta FC, dikarenakan tidak ada kejelasan soal perpanjangan kontrak dari manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Sampai saat ini pemain-pemain yang ada masih terikat kontrak dengan kami. Ya itu tadi, jika memang ada perpindahan klub, ya harus ada surat keluar dari klub terdahulu. Karena proses perpindahan tersebut akan dicatat dalam data yang dimiliki AFC dan FIFA," papar Hadi.
Hadi pun menerangkan, jika sampai saat ini belum ada pembahasan soal masa depan Jakarta FC akan seperti apa. Dirinya menilai, jika pihak Jakarta FC akan berkomunikasi secara intens dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). Dalam kesempatan kali ini, Hadi juga menerangkan jika manajemen Jakarta FC masih secara bertahap menyelesaiakan masalah pelunasan gaji.
''Dalam pembayaran gaji, ada dua proses yang kami terapkan. Perlu dipahami disini, jika ada dua hal cara pembayaran. Karena ada juga pembayaran dari pihak konsorsium yaitu PT MBI (Mitra Bola Indonesia) dan juga pembayaran lewat klub,” tutur Hadi.
Sementara itu, pihak SFC melalui Direktur Tehnik (Dirtek) PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendry Zaenudin, menegaskan sudah mendapat kesepakatan secara personal dengan Diego. Menurut Hendry, Onana Jules agen Diego, menjelaskan jika kontrak pemain kelahiran Deventer, Belanda, habis kontraknya dengan Jakarta FC pada 26 September mendatang.
''Kami sudah sepakat dengan Onana, agen Diego. Agennya bilang kalau pada tanggal 26 September mendatang, kontrak Diego dengan Jakarta FC sudah selesai. Jika ada masalah, kami siap berunding dengan Jakarta FC,” tutur Hendry.
Sedangkan soal Hendra Bayauw yang dikabarkan sudah berseragam Kabau Sirah, menurut ketua umum (ketum) SP, Erizal Anwar, sang pemain memang masih belum resmi berseragam SP. Tapi antara manajemen SP dan Hendra Bayauw, diakui Erizal sudah terjalin kesepakatan.
''Hendra sudah tidak mau lagi memperpanjang kontranya di Jakarta FC. Karena kontraknya sudah selesai satu tahun, ya kami hanya berkomunikasi dengan pemain tidak perlu dengan klubnya yang lama,” tegasnya.