Share |

La Nyalla: Kita Mau Lepas Pemain ke Timnas, Asal...


- Ketua umum PSSI versi KLB Ancol, La Nyalla Mattalitti, menegaskan bersedia mengizinkan para pemain klub Liga Super Indonesia (ISL) untuk bergabung dengan Timnas Indonesia di bawah PSSI versi Djohar Arifin Husin, dengan satu syarat.

Indonesia akan menjamu Korea Utara dalam laga uji coba yang digelar Minggu (9/9/12) nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Korea Utara sudah memastikan diri datang namun berharap bisa menjajal kekuatan terbaik Timnas Indonesia, termasuk pemain-pemain bintangnya yang merumput di ISL.

Menanggapi hal tersebut, La Nyalla menjawab, "Kita mau lepas pemain kita kalau itu masuk kalender FIFA. Tetapi syaratnya, kita melepasnya ke Joint Committee, karena kita bicara organisasi."

Joint Committee adalah sebuah badan yang dibentuk atas rekomendasi AFC dan FIFA untuk menyelesaikan sengketa dalam sepak bola nasional dan anggotanya merupakan gabungan dari kedua pihak yang berseteru. Hingga kini, kedua pihak memilik pandangan yang berbeda soal penanganan Timnas.

Kubu La Nyalla menilai bahwa Timnas termasuk masalah organisasi PSSI sehingga wajib pula ditangani Joint Committee, sementara kubu rival berpendapat sebaliknya. Hingga kini, PSSI versi Djohar, tanpa campur tangan Joint Committee, bertindak langsung mengurusi Timnas, termasuk uji coba melawan Korea Utara.

Atas sikap kubu Djohar tersebut, kubu La Nyalla, yang terpilih sebagai pengurus PSSI lewat Kongres Luar Biasa di Ancol, akhirnya membentuk timnas versinya sendiri dan fokus kepada pekerjaan ini.

"Untuk saat ini dengan sangat menyesal kami masih belum bisa menjadikan pertandingan Timnas melawan Korut ini sebagai isu," ungkap Djoko Driono, perwakilan PSSI versi KLB Ancol dalam Joint Committee. [kun]

Share on Google Plus

About 12paz