Share |

Kerjasama LUCU Arema -Pelita , Latihan Bareng , Pelatih bareng , RD bingung ,....

Aksi nyeleneh nan ajaib ternyata bukan hanya milik dan dilakukan djohar arifin , ada lagi kejadian konyol seperti yang dilakukan 2 klub ternama tanah air , arema dan pelita jaya . Kerja sama tidak jelas dan lucu yang disepakati keduanya menimbulkan tanda tanya bukan hanya bagi suporter tetapi juga bagi RD yang melatih tim gabungan arema-pelita yang belakangan kerap dikenal dengan julukan APEL fc.
 Joint training atau latihan gabungan tim Arema Indonesia dan Pelita Jaya baru berlangsung dua hari. Namun pelatih Rahmad Darmawan sebagai head coach joint training tampaknya sudah tak sabar untuk memastikan tujuan dari latihan bersama ini. Menurut pelatih yang akrab disapa RD ini, adanya kejelasan ending dari latihan gabungan ini diperlukannya untuk menyusun program latihan. Khususnya untuk menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Kerjasama Arema dan Pelita Jaya ini sendiri berlangsung selama tiga bulan, sesuai hasil kesepakatan kedua klub, beberapa hari lalu. Jika asumsi awal kompetisi ISL bergulir bulan November, maka wajar jika RD meminta segera ada kejelasan ending joint training ini. Bahkan sekalipun kompetisi ISL bakal molor hingga bulan Januari tahun depan, mantan pelatih Sriwijaya FC butuh kepastian status tim yang dilatihnya. “Kedepan untuk menciptakan kondisi yang lebih baik, saya mengharapkan harus segera ada kejelasan yang lebih konkrit, tentang latihan gabungan ini,” ujar RD. Kejelasan yang dimaksud oleh pelatih kelahiran Metro Lampung itu, adalah tujuan akhir dari latihan gabungan ini. Seperti yang wacana yang berkembang selama ini, antara Arema dengan Pelita disebut-sebut bakal merger. Meski hingga saat ini statusnya baru sebatas kerjasama, yang diawali dengan bentuk joint training. Hingga kemarin sore, Arema menyumbang 11 pemain dan Pelita Jaya menyertakan 10 pemainnya dalam joint training ini. Sementara menanggapi keinginan RD, manajemen meminta untuk mantan pelatih Timnas ini bersabar. Meski juga tak menutup kemungkinan, upaya merger tak harus menunggu hingga tiga bulan. “Kita nikmati dulu masa pacaran selama tiga bulan ini. Kita juga harus menghormati perjanjian yang telah diteken dari kedua belah pihak. Tentunya harus dibutuhkan kesabaran untuk menunggunya,” ujar Sudarmaji, Media Officer Arema, kemarin sore. “Kalau sekarang prosesnya pacaran, kelak kita ingin prosesnya melangkah lebih jauh lagi dengan lamaran lalu berakhir dengan pernikahan. Intinya adalah yang terbaik untuk kedua tim yang menjalin kerjasama ini,“ lanjut mantan wartawan ini mengisyaratkan sebuah ending yang baik dari akhir kerjasama ini. Akan tetapi pria yang juga mantan wartawan ini, enggan memastikan hasil akhir dari joint training ini. “Ya lihat saja tiga bulan kedepan endingnya bagaimana. Bisa jadi merger atau yang lainnya, saat ini manajemenkan juga masih harus berdiskusi dulu dan meminta pendapat kepada Aremania,“ sebut Sudarmaji. Jika melihat langkah-langkah yang ditempuh manajemen Arema, ada kemungkinan kerjasama ini mengarah pada merger pengelolaan dengan klub Pelita Jaya. “Ya, lihat saja nanti,” pungkas pria asal Banyuwangi ini. (big/bua)
Share on Google Plus

About 12paz