Share |

Aremania : TOLAK MERGER !!

MERGER Arema Indonesia dan Pelita Jaya FC masuki masa penjajakan. Aremania, suporter Arema, spontan menolak keras rencana merger itu.
Wacana merger 2 klub Indonesia Super League (ISL), Arema dan Pelita, masuk tahap penjajakan. Meski ke-2 kubu menampik sudah ada kesepakatan merger, kerja sama berdurasi 3 bulan yang mereka jalin memperkuat wacana itu bakal jadi kenyataan.

Lebih-lebih, dipimpin pelatih Pelita Rahmad 'RD' Darmawan plus kolaborasi asisten pelatih Arema dan Pelita, para pemain dari ke-2 klub mulai berlatih bersama di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Menyikapi kondisi itu, suporter Arema Aremania bersikap. Mereka menolak rencana merger itu. Meski Arema kerap dibekap krisis finansial, Aremania menilai merger bukanlah solusi tepat menyelesaikan masalah itu.

Sikap itu disuarakan Aremania lewat akun jejaring sosial Twitter. Kepada beberapa akun yang mengatasnamakan Arema, para Aremania itu mengecam keras wacana merger yang ditapaki dengan jalinan kerja sama berdurasi 3 bulan.

Berikut beberapa pernyataan Aremania kepada beberapa akun Twitter Arema:

-Solo, Karawang, terus masa mau Malang? AREMA NGGAK BISA DIBELI walaupun kami tidak sekaya Pelita, tapi harga diri kami sangat tinggi.
-Jangan sampai Arema kehilangan jatidiri sebagai kebanggaan masyarakat Malang. Kalau masalah finansial, Aremania selalu ada.
-Mungkin saat ini Arema sedang krisis finansial, tapi Arema nggak krisis sejarah dan prestasi. Aremanianya juga nggak krisis moral.
-No merger!! Hanya 1 Arema.
-Setiap musim kompetisi Arema hampir selalu bermasalah dengan finansial, tapi toh Arema selalu bisa melewatinya karena selalu ada Aremania.
-Arema pernah miskin, tapi tidak jadi pengemis, apalagi pelacur.
-Jadi, rasa rindu kami harus dibalas dengan kabar merger ini? Sungguh...
-Dualisme belum selesai muncul wacana merger dengan Pelita. Lama-lama kami Aremania kehilangan hiburan dan kebanggaan.
ksb/01
Share on Google Plus

About 12paz