Direktur keuangan PT SOM, Augie Bunyamin, Rabu (19/9), mengatakan pihaknya sudah menjadwalkan pertemuan dengan Wilson untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan agen Edisyah.
“Kalau dengan agennya, kita sudah sepakat. Jumat ini kita tinggal bertemu dengan Wilson di Jakarta. Jika Wilson siap bergabung dengan Sriwijaya FC dan menyetujui semua nilai kontrak serta fasilitas yang ditawarkan, saat itu juga langsung kita beri uang panjar dan sodori pra kontrak,” kata Augie Bunyamin.
Augie mengatakan, pertemuan dengan Wilson di Jakarta bisa dikatakan hanya formalitas, karena melalui agennya, sang pemain, sudah deal dan bersedia memperkuat Sriwijaya FC musim depan.
“Pertemuan hanya formalitas saja untuk mempertegas kalau Wilson akan gabung dengan kita. Untuk urusan Edward Wilson sudah menerima uang Rp100 juta dari Semen Padang, itu urusan dia dan agennya dengan Semen Padang. Kita tidak ingin ikut campur. Tapi Sriwijaya FC berharap, sebelum gabung, Edward harus menyelesaikan masalah ini baik-baik dengan pihak Semen Padang,” kata Augie.
Direktur teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin mengatakan, meskipun Wilson sudah menerima uang muka Rp100 juta dari Semen Padang sebelum bulan puasa, namun Wilson belum melakukan penandatangan prakontrak ataupun kontrak. Demi untuk memperkuat Sriwijaya FC dan tampil di kompetisi Indonesia Super League (ISL), Wilson melalui agennya mengatakan, akan mengembalikan uang Rp100 juta kepada Semen Padang.
“Jumat akan ada pertemuan dengan Wilson dan agennya di Jakarta. Jika tidak ada halangan, kita bisa pastikan Edward bergabung dengan Sriwijaya FC. Untuk memastikannya, kita langsung sodorkan prakontrak kepadanya agar tidak bisa lagi dilirik klub lain,” ujar Hendri.
Setelah menerima uang muka dan menandatangani pra kontrak, Wilson dan agennya di jadwalkan langsung ke Semen Padang untuk berpamitan dan mengembalikan uang Rp100 juta dari Semen Padang.
“Kalau menurut agennya. Setibanya Wilson ke Indonesia, pihaknya langsung menjadwalkan pertemuan. Setelah pra kontrak ditandatangani, agennya dan Wilson langsung ke Padang,” ujar Hendri.
Menurut Hendri, peluang Sriwijaya FC mendapatkan Wilson sangat besar. Tapi ada hal yang bisa membatalkan Wilson gabung dengan Sriwijaya FC, yaitu jika Wilson secara pribadi tidak mau dan tidak sepakat dengan nilai kontrak serta fasilitas yang diberikan.
“Tapi, kalau soal harga, saya rasa tidak ada masalah berarti, karena biasanya pemain setuju dengan agennya. Tapi yang kami takutkan, kalau Wilson sudah melakukan penandatanganan prakontrak dengan Semen Padang. Menurut agennya, Wilson hanya menerima uang Rp100 juta dan belum melakukan penandatanganan kontrak ataupun prakontrak, tapi kan kita tidak tahu hal yang sebenarnya, apakah sudah teken prakontrak atau belum. Karena itu, semuanya akan kita pastikan saat pertemuan Jumat ini di Jakarta,” ujar Hendri.[bnt]
