Share |

Jelang Hadapi Al Ettifaq , Arema IPL mengaku Cuaca Tidak Jadi Masalah

Arema IPL hanya punya satu opsi kala melakoni leg kedua AFC Cup di kandang Al Ettifaq, Dammam, Arab Saudi, Selasa (25/9). Meski sulit, Singo Edan wajib bermain menyerang dan mencetak banyak gol untuk memperbesar kans lolos ke semifinal.

Pelatih Arema FC Dejan Antonic harus bisa melakukan itu.Situasi tertinggal dengan margin dua gol tak akan bisa dihadapi dengan permainan defensif atau normal sekalipun.“Ya,kami berupaya bermain lebih dari sekadar normal.Ada sejumlah evaluasi yang dilakukan pelatih,termasuk kemampuan bertahan.Walau nanti akan memainkan sepak bola menyerang,kami juga mementingkan bagaimana kemampuan bertahan,”tutur Manajer Arema FC Rizky Dahlan.

Pertandingan di Dammam,Arab Saudi, bakal menjadi tes terberat pasukan Singo Edanselama keterlibatan di AFC Cup. Maklum,dari tujuh pertandingan sebelumnya, Arema tidak pernah dalam posisi terjepit seperti di babak perempat final ini. Arema menyadari butuh sesuatu yang sangat spesial untuk bisa menyingkirkan tim asuhan Alain Geiger di kandangnya. Karena itulah Roman Chmelo dkk dipaksa mengambil satu opsi,bermain sebaik mungkin,menyerang,serta mencetak gol yang dibutuhkan untuk lolos.

Persiapan pun cepat dilakukan.Begitu rombongan tiba di Abu Dhabi,Sabtu (22/9),Singo Edan langsung ke Dammam.Setelah disambut ofisial Al Ettifaq,Arema FC menuju Hotel Golden Tulip,Dammam. Di hotel itu,Pelatih Dejan melakukan pengarahan agar pemain menjaga kondisi. “Jujur saja,kami sejauh ini tidak memikirkan apakah nanti lolos atau tidak.

Dejan tidak bicara soal itu.Dia lebih memikirkan strategi dan permainan tim,sedangkan urusan hasil tidak menjadi penekanan. Mungkin itu untuk mengurangi beban tim,” kata manajer anyar Arema FC ini. Setelah dikalahkan 0-2 di Stadion Gajayana, Dejan memang tidak menyinggung kans lolos ke babak semifinal.Dia hanya ingin timnya datang ke Dammam dan bermain sebagai sebuah tim profesional. Situasi ini persis seperti kala menghadapi Kitchee FC di babak awal fase knock-out. Pelatih asal Serbia ini sama sekali tidak berkoar soal hasil pertandingan,yang tujuannya tak ingin membebani tim.

Nyatanya Arema dkk tancap gas dan tidak terbendung di Hong Kong,padahal di fase itu pertandingan tidak memakai sistem home-away. Sementara itu,kapten tim Arema FC Legimin Raharjo menyatakan tidak mendapatkan masalah dengan cuaca setempat yang mencapai 40 derajat Celsius.Arema yang telah berada di Dammam rencananya Senin (24/9) bakal mencoba permukaan lapangan Prince Mohammed bin Fahd, kandang Al Ettifaq.

“Kami dalam kondisi baik-baik saja.Soal cuaca panas,tidak masalah,apalagi pertandingan rencananya dilakukan malam hari.Panas atau dingin, kami akan berusaha memberikan yang terbaik.Kalau bisa,jauh lebih baik dibanding legpertama,”ungkap Legimin. Dia paham situasi yang dialami Singo Edantidak mudah jika bicara peluang lolos ke semifinal.

Legimin mengakui pada pertemuan pertama lalu Al Ettifaq sudah membuktikan mereka tim yang superior dan tidak mudah ditaklukkan.Tapi,dia yakin semua belum berakhir. “Mungkin orang bilang kami butuh keajaiban untuk bisa lolos.Tapi,siapa yang tahu jika nanti keajaiban benar-benar akan menjadi milik Arema.Kami menghadapi tim bagus dan ingin pulang dengan terhormat,”ujar mantan pemain PSMS Medan dan Persik Kediri ini. ● kukuh setyawan
Share on Google Plus

About 12paz