
Semua kemampuan itu digunakan untuk persiapan menghadapi piala AFF yang berlangsung di Malaysia dan Thailand, November mendatang.
Dia juga menyambut baik jika timnas versi KPSI dan PSSI digabung. Riedl juga sudah memiliki gambaran pemain-pemain dari kompetisi IPL yang bisa bergabung dengan timnas asuhanya nanti. ‘’Saya tidak memandang dari kompetisi apa. Jika dia memang memiliki bakat sesuai strategi yang diinginkan, dia bisa diambil memperkuat timnas,’’ katanya.
Selain tim pelatih, kedatangan timnas versi KPSI juga dihadiri anggota joint committee (JC), Jamal Abdul Azis. Dia menyebutkan sudah memberikan garansi kepada pemain jika mereka yang akan diberangkatkan atas nama negara bertanding dalam AFF Cup.
‘’Tadi malam (Jumat 28/9), saya bertemu dengan pemain. Ada pertanyaan apakah tim ini yang akan berangkat ke AFF Cup. Dan saya berikan garansi, ya,’’ tegas Jamal Azis.
Lalu bagaimana jika mereka tidak berangkat? Dia memberikan ilustrasi, negara memberikan anggaran setiap tahun kepada tentara. Anggaran tersebut digunakan setiap hari untuk latihan dan mereka belum tentu untuk berperang. Ketika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk perang, tentara itu harus siap.
Begitu juga dengan timnas versi KPSI, mereka benar-benar dipersiapkan untuk berperang. Tim pelatih dan pemain sudah disiapkan dengan program latihan jelas. Setelah menjalani rangkaian TC dan uji coba di Batu dan Malang, mereka siap berangkat ke Australia untuk melakukan uji coba dengan tim asal negeri Kanguru itu. (feb/jon)