Share |

Bantah Mundur Sebagai Manajer Persepam , Achsanul Qosasi ingin Rekrut Matsunaga Shohei dan Itimi Dickson

Dua nama tenar, yaitu mantan winger Persib Bandung dan Persiba Balikpapan, Shohei Matsunaga dan pemain asal Singapura, Itimi Dickson, segera akan menjalani tes bersama Madura United.

Manajer Madura United, Achsanul Qosasi kemarin mengatakan, kendati telah berpengalaman main di ISL, kedua pemain itu tetap harus menjalani tes yang akan dilakukan pelatih Madura United, Mustaqim. Tes itu akan dilakukan di Bangkalan, 15 Oktober mendatang.

“Mereka sudah memastikan siap mengikuti tes di Madura United. Selain Matsunaga dan Dickson, masih ada dua pemain lagi dari Asia, yaitu mantan pemain Persiba Bantul,  Kim Jung Hwan dan ada satu pemain lagi yang saya lupa namanya. Nantinya dari empat pemain itu, hanya dua yang akan direkrut untuk meningkatkan kinerja tim di posisi gelandang dan depan,” ungkap Achsanul.

Selain pemain asing, Madura United juga baru saja sukses mendatangkan mantan striker Persiba, Udik Sugianto. Pemain yang cukup produktif di klub sebelumnya itu diharapkan bisa meningkatkan ketajaman lini depan Madura United, meski sebelumnya sudah ada Osas Saha dan juga striker gaek, Indriyanto Nugroho.

“Masih ada satu lagi pemain pengalaman yang kami butuhkan untuk lini belakang. Setelah itu, saya bisa pastikan perburuan pemain Madura United untuk musim depan selesai,” tegas Achsanul.

Bantah mundur

Pada kesempatan itu, Achsanul juga membantah kabar pengunduran dirinya sebagai manajer Madura United. Menurutnya, kabar itu sengaja diembuskan untuk shock therapy bagi sekelompok orang yang ingin melencengkan tujuan keberadaan Madura United.

“Itu hanya shock therapy saja. Saya sengaja melakukan itu karena ada upaya-upaya untuk membawa Madura United masuk ke politik. Jadi kabar itu tidak benar dan saya masih tetap manajer Madura United,” tegasnya.

Saat ini, seluruh pemain Madura United masih belum memasuki pemusatan latihan (TC). Menurut Achsanul, pihaknya memang belum menggelar TC karena menunggu kepastian waktu bergulirnya ISL. Keputusan itu ternyata tepat, karena dari informasi terakhir, ISL diundur dari yang seharusnya bulan November menjadi awal Januari 2013.

“Dari pertemuan manajer ISL, disepakati bahwa ISL bergulir Januari 2013. Itu dilakukan karena PT Liga tidak ingin mendahului hasil Kongres PSSI yang baru akan digelar akhir November. Awalnya Kongres itu akan digelar 24 September tetapi kemudian mundur jadi akhir Desember. PT Liga tidak ingin bila ISL bergulir lebih dulu, nanti ada regulasi yang tidak disetujui Kongres,” tandas Achsanul. 
Share on Google Plus

About 12paz