- Nasib Hilton Moreira dalam kancah sepakbola Indonesia hingga saat ini belum jelas karena belum ada klub yang menginginkannya. Oleh karena itu pemain yang musim lalu mengenakan nomor punggung 10 ini sepertinya ingin kembali, dan telah menghubungi Manajemen SFC. “Saya tidak menyangka Hilton menghubungi via sms. Padahal komunikasi sempat terputus sejak Hilton ingin keluar,” kata Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin.
Dilanjutkan pria yang kini menjadi bakal calon Wakil Bupati Banyuasin ini, sangat aneh Hilton tiba-tiba menghubunginya. “Saya langsung telpon pak Eko (agen Hilton, Red). Akhirnya didapat informasi Hilton hingga saat ini belum memiliki klub,” sambungnya.
Beberapa waktu lalu, Manajemen Sriwijaya FC secara tegas telah mengeluarkan Hilton Moreira bersamaan dengan Keith Kayamba Gumbs dari kerangka tim. Alasannya, kala itu pemain asal Brazil ini meminta nilai kontrak mencapai Rp 1,9 miliar permusim. Jumlah itu dianggap diluar anggaran yang disiapkan Manajemen. Padahal sebelum kembali ke Brazil usai kompetisi musim lalu, Hilton dan Sriwijaya FC telah menyepakati nilai kontrak.
Informasinya Hilton diminati oleh Persib Bandung. Namun akhirnya mentah lantaran Manajemen dan tim pelatih lebih memilih pemain lain. Kemudian mencuat kabar Hilton diinginkan Arema dan salah satu klub di Thailand, tapi hingga saat ini tidak ada realisasinya.
Wajar saja Hilton menghubungi Sriwijaya FC. Mengingat saat ini sejumlah klub telah memiliki kerangka tim dan hampir merampungkan skuadnya. Jika tidak cepat, bisa saja Hilton tidak mendapatkan klub.
Hendri menyikapi situasi tersebut secara diplomatis dan menyatakan dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin. “Saya tidak tahu yang akan terjadi kedepan. Apalagi saat ini Wilson juga diklaim Semen Padang, semua jadi serba sulit,” paparnya.
Menurutnya, saat ini baru Erick Weeks, Kazuo Homma, Thierry Gathuessi, dan Lim Jun Sik yang pasti bertahan. “Kita ingin secepatnya ada kepastian agar tidak dipusingkan dengan persoalan pemain. Soalnya pelatih butuh waktu banyak untuk menyiapkan tim,” bebernya.
Sementara pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku cukup terkejut dengan berita yang menyebutkan Hilton menghubungi kembali. “Saya serahkan semuanya kepada Manajemen. Yang jelas saya butuh striker murni seperti Wilson,” tandasnya. (kie)
Dilanjutkan pria yang kini menjadi bakal calon Wakil Bupati Banyuasin ini, sangat aneh Hilton tiba-tiba menghubunginya. “Saya langsung telpon pak Eko (agen Hilton, Red). Akhirnya didapat informasi Hilton hingga saat ini belum memiliki klub,” sambungnya.
Beberapa waktu lalu, Manajemen Sriwijaya FC secara tegas telah mengeluarkan Hilton Moreira bersamaan dengan Keith Kayamba Gumbs dari kerangka tim. Alasannya, kala itu pemain asal Brazil ini meminta nilai kontrak mencapai Rp 1,9 miliar permusim. Jumlah itu dianggap diluar anggaran yang disiapkan Manajemen. Padahal sebelum kembali ke Brazil usai kompetisi musim lalu, Hilton dan Sriwijaya FC telah menyepakati nilai kontrak.
Informasinya Hilton diminati oleh Persib Bandung. Namun akhirnya mentah lantaran Manajemen dan tim pelatih lebih memilih pemain lain. Kemudian mencuat kabar Hilton diinginkan Arema dan salah satu klub di Thailand, tapi hingga saat ini tidak ada realisasinya.
Wajar saja Hilton menghubungi Sriwijaya FC. Mengingat saat ini sejumlah klub telah memiliki kerangka tim dan hampir merampungkan skuadnya. Jika tidak cepat, bisa saja Hilton tidak mendapatkan klub.
Hendri menyikapi situasi tersebut secara diplomatis dan menyatakan dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin. “Saya tidak tahu yang akan terjadi kedepan. Apalagi saat ini Wilson juga diklaim Semen Padang, semua jadi serba sulit,” paparnya.
Menurutnya, saat ini baru Erick Weeks, Kazuo Homma, Thierry Gathuessi, dan Lim Jun Sik yang pasti bertahan. “Kita ingin secepatnya ada kepastian agar tidak dipusingkan dengan persoalan pemain. Soalnya pelatih butuh waktu banyak untuk menyiapkan tim,” bebernya.
Sementara pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku cukup terkejut dengan berita yang menyebutkan Hilton menghubungi kembali. “Saya serahkan semuanya kepada Manajemen. Yang jelas saya butuh striker murni seperti Wilson,” tandasnya. (kie)