Satu per satu pemain pilar PSPS eksodus ke klub lain musim depan.
Setelah April Hadi dan Dedi Gusmawan memutuskan hengkang, selanjutnya
giliran pemain senior Ambrizal mengambil langkah yang sama.
Stoper PSPS yang juga kapten tim setelah Dedi Gusmawan ini mengaku sedang menunggu panggilan dari manajemen Pelita Jaya.
“Untuk sementara fokus saya menunggu keputusan dari manajemen Pelita,” ujar Ambrizal, Rabu (26/9).
Pembicaraan kontrak dengan manajemen Pelita Jaya sudah berlangsung beberapa pekan lalu. Namun, kesepakatan belum tercapai.
“Saya masih menunggu. Kalau batal di Pelita baru saya buka link ke klub lain,” ujarnya.
Keputusan
Ambrizal ke Pelita sudah bulat. Apalagi Pelita dilatih Rahmad Darmawan
yang merupakan pelatih panutannya sejak di Sriwijaya FC dan Persija
Jakarta. “Saya ke Pelita karena coach RD,” ujarnya.
Musim lalu,
usai putaran kedua, Ambrizal sempat merapat ke Pelita. Namun, saat itu
RD berada di luar negeri sehingga negosiasi tak mencapai kata sepakat
dengan manajemen Pelita. “Mudah-mudahan saja musim ini jadi,” ujarnya.
Pemain
yang akrab dipanggil Ical ini mengaku sulit untuk bertahan di PSPS jika
kondisi finansial PSPS seperti musim lalu. “Kami perlu biaya untuk
menghidupi keluarga.
Sepakbola merupakan profesi kami makanya kami perlu ada kejelasan,” tuturnya.
“Saat
ini belum ada tanda apakah PSPS mempertahankan saya atau tidak. Yang
jelas, tim lain sudah melakukan persiapan dan rekan saya di PSPS juga
sudah ada yang dikontrak tim lain,” ujarnya.(aga)