Bukan isapan jempol atau janji belaka, 10 pemain jebolan tim sepakbola Kalimantan Timur yang persembahkan emas di PON XVIII-2012 Riau disiapkan jenjang karier yang jelas dan terarah.
Ya, Mari Siswanto, Wahyu Kristanto, Bayu gatra, Sevan Lingga, Lerby Eliandry, Aldaier Makatindu, M Ramdani, Radiansyah, Loudry Meilana, dan Imam 'Koko' Bayhaqi diberi kesempatan menimba ilmu dan pengalaman di klub profesional yang berkompetisi di kasta teratas Indonesia Super League (ISL), Persisam.
Menurut Dimas Raditya, tim manajer Kaltim, 10 pasukannya itu dijadwalkan mulai berlatih bersama Persisam pada Rabu (26/8).
"Rencananya, Rabu (26/9), 10 pemain yang sudah dipilih itu segera berlatih bersama Persisam untuk hadapi ISL 2012/2013," jelas Dimas.
Sementara sisanya, Dimas tak ragu menampung dan menampa ilmu si kulit bundar mereka di Persisam U-21 yang dirancang mengarungi ISL U-21 2012/2013.
"Mereka yang belum masuk Persisam mayoritas karena usianya yang masih terlalu muda. Mereka akan terus kami bina di Persisam U-21 untuk tampil di ISL U-21. Mereka baru diproyeksikan membela Persisam senior pada 2 sampai 3 musim mendatang," tandas Dimas.
Artinya, pembinaan berjenjang Persisam dan Kaltim tidak berhenti sampai di situ saja. Mereka terus dibina dan diproyeksikan jadi punggawa Persisam di 2-3 musim mendatang.
"Ya, kami berharap proses itu berjalan lancar. Untuk itu kami pun gencar bekerja sama dengan Sekolah Sepakbola (SSB) baik di Samarinda, Kaltim, bahkan Pulau Jawa, untuk mendapatkan bibit-bibitnya," ujar DImas.
"Pembinaan yang kami lakukan tidak ekslusif. Artinya, bukan hanya anak-anak Kaltim, kami melakukan talent scout pun di Pulau Sumatera, Jawa, dan daerah-daerah lainnya," pungkas Dimas.
Jika tiap provinsi di Indonesia mau melakukan seperti yang dilakukan Persisam dan Kaltim, niscaya sepakbola Indonesia akan berkembang. Prestasi pun akan datang dengan sendirinya.
