SEPULUH golnya di IPL musim lalu bersama PSM menjadi daya tarik klub lain untuk meminang Ilija Spasojevic. Baru-baru ini, klub asal Liga Vietnam melamarnya.
Namun pemain yang akrab disapa Spaso tersebut menolaknya. Alasannya, dia masih betah di PSM. "Saya bilang tidak mau pergi sekarang. Dua hari yang lalu mereka telepon. Itu biasa. Semua klub di Asia, respek sama PSM dan pemainnya," aku Spaso, Rabu, 18 Juli.
Sebelumnya sudah ada dua klub yang ingin menggaet Spaso. Masing-masing AC Brescia (Klub Seri B Italia) dan Osotspa Saraburi FC (klub Thai Premier League). Kedua klub ini gencar mendekati pemain asal Montenegro tersebut. Namun, semua tawaran tersebut ditampik Spaso.
"Saya suka Makassar (PSM, red) dan suporternya. Semoga saya tinggal, meskipun belum jelas perpanjangan kontraknya," tambahnya.
Spaso yakin, pelatih dan manajemen klub akan membalas kesetiannya dengan setimpal. Makanya dia menomorsatukan PSM.
"Kalau nilai kontraknya cocok dengan konsorsium, tentu kita pertahankan. Jika tidak, tentu kita akan cari alternatif lain. Karena kita didanai oleh konsorsium," tutur CEO PSM, Rully Habibie. (dik/ian)
Namun pemain yang akrab disapa Spaso tersebut menolaknya. Alasannya, dia masih betah di PSM. "Saya bilang tidak mau pergi sekarang. Dua hari yang lalu mereka telepon. Itu biasa. Semua klub di Asia, respek sama PSM dan pemainnya," aku Spaso, Rabu, 18 Juli.
Sebelumnya sudah ada dua klub yang ingin menggaet Spaso. Masing-masing AC Brescia (Klub Seri B Italia) dan Osotspa Saraburi FC (klub Thai Premier League). Kedua klub ini gencar mendekati pemain asal Montenegro tersebut. Namun, semua tawaran tersebut ditampik Spaso.
"Saya suka Makassar (PSM, red) dan suporternya. Semoga saya tinggal, meskipun belum jelas perpanjangan kontraknya," tambahnya.
Spaso yakin, pelatih dan manajemen klub akan membalas kesetiannya dengan setimpal. Makanya dia menomorsatukan PSM.
"Kalau nilai kontraknya cocok dengan konsorsium, tentu kita pertahankan. Jika tidak, tentu kita akan cari alternatif lain. Karena kita didanai oleh konsorsium," tutur CEO PSM, Rully Habibie. (dik/ian)
