dunia sepakbola kembali dirundung duka menyusul wafatnya pelatih Villarreal, Manuel Preciado. Meninggalnya entrenador 54 tahun itu turut mengundang duka pesepakbola dunia yang ikut mengucapkan rasa belasungkawa.
Preciado dinyatakan meninggal pada Kamis (7/6/2012) pagi waktu Spanyol, akibat mengalami serangan jantung. Wafatnya mantan pelatih Sporting Gijon itu tepat sehari setelah dia ditunjuk sebagai nakhkoda baru 'Kapal Selam Kuning'. Dia pun rencananya akan dikenalkan ke publik, Jumat (8/6/2012) esok.
"Dia adalah orang yang hebat untuk sepakbola. Kami akan terus mendukung keluarganya dan mencoba untuk membantu mereka di masa sulit ini," ujar Presiden Villarreal Fernando Roig seperti dilansir ESPN Star.
Kabar wafatnya Preciado turut mengundang duka pelatih serta pemain sepakbola, salah satunya adalah Jose Mourinho. The Special One sendiri memiliki kenangan khusus dengan Preciado.
Pasalnya, dia sukses membawa Gijon mengalahkan Madrid 1-0 di Santiago Bernabeu 2 April 2011. Hasil minor itu juga kekalahan perdana bagi Mourinho di kandang sendiri pada pertandingan liga setelah sembilan tahun tak terkalahakan baik sebagai pelatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan serta Real Madrid.
Selain itu, kedua pelatih tersebut juga sempat terlibat perang kata-kata. Mourinho menuduh Preciado membiarkan Sporting Gijon menelan kekalahan 0-1 dari Barcelona, setelah hanya menurunkan pemain lapis kedua.
"Manolo akan selalu menjadi lawan yang terhormat. Saya semakin mengenalnya dengan baik saat mengunjungi tempat latihan kami Maret lalu. Dia memiliki segalanya yang saya suka dalam diri seseorang dan olahragawan: karakter, keterbukaan dan keberanian untuk balik melawan," ucap Mourinho.
"Kami telah ditinggalkan oleh seorang tokoh sepakbola dan terutama orang yang sangat istimewa. Dia akan selalu berada dalam ingatan saya selamanya," tambahnya.
Selain Mourinho ucapan duka juga datang dari sejumlah tokoh sepakbola Spanyol. Berikut ucapan belasungkawa tersebut.
Bomber timnas Spanyol dan Barcelona, David Villa:
"Saya tidak memiliki kata-kata untuk mengekspresikan bagaimana perasaan saya. Seorang teman yang hebat dan sosok yang luar biasa telah pergi. Istirahat dengan tenang Manolo Preciado."
Pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque:
"Kami terkejut. Kami sedang serapan pagi dan itu membuat kesan yang sangat mendalam bagi kami. Dia adalah sosok pesepakbola yang memiliki nilai-nilai terhadap olahraga ini. Dia adalah seorang pejuang yang telah mengukir namanya di dunia ini."
Bek timnas Spanyol dan Real Madrid, Sergio Ramos:
"Sepakbola tengah berkabung. Saat saya bangun dan hal pertama yang saya dengan adalah kabar wafatnya Manolo Preciado. Hidup ini tidak adil dan sosok hebat telah pergi."
Gelandang timnas Spanyol dan Barcelona, Cesc Fabregas:
"Saya tidak percaya dengan kabar buruk itu, saya hanya berusaha untuk mempercayainya. Pelukan hangat untuk keluarga Manolo Preciado. Beristirahatlah dengan tenang kawan." (Riz / Riz)
Preciado dinyatakan meninggal pada Kamis (7/6/2012) pagi waktu Spanyol, akibat mengalami serangan jantung. Wafatnya mantan pelatih Sporting Gijon itu tepat sehari setelah dia ditunjuk sebagai nakhkoda baru 'Kapal Selam Kuning'. Dia pun rencananya akan dikenalkan ke publik, Jumat (8/6/2012) esok.
"Dia adalah orang yang hebat untuk sepakbola. Kami akan terus mendukung keluarganya dan mencoba untuk membantu mereka di masa sulit ini," ujar Presiden Villarreal Fernando Roig seperti dilansir ESPN Star.
Kabar wafatnya Preciado turut mengundang duka pelatih serta pemain sepakbola, salah satunya adalah Jose Mourinho. The Special One sendiri memiliki kenangan khusus dengan Preciado.
Pasalnya, dia sukses membawa Gijon mengalahkan Madrid 1-0 di Santiago Bernabeu 2 April 2011. Hasil minor itu juga kekalahan perdana bagi Mourinho di kandang sendiri pada pertandingan liga setelah sembilan tahun tak terkalahakan baik sebagai pelatih FC Porto, Chelsea, Inter Milan serta Real Madrid.
Selain itu, kedua pelatih tersebut juga sempat terlibat perang kata-kata. Mourinho menuduh Preciado membiarkan Sporting Gijon menelan kekalahan 0-1 dari Barcelona, setelah hanya menurunkan pemain lapis kedua.
"Manolo akan selalu menjadi lawan yang terhormat. Saya semakin mengenalnya dengan baik saat mengunjungi tempat latihan kami Maret lalu. Dia memiliki segalanya yang saya suka dalam diri seseorang dan olahragawan: karakter, keterbukaan dan keberanian untuk balik melawan," ucap Mourinho.
"Kami telah ditinggalkan oleh seorang tokoh sepakbola dan terutama orang yang sangat istimewa. Dia akan selalu berada dalam ingatan saya selamanya," tambahnya.
Selain Mourinho ucapan duka juga datang dari sejumlah tokoh sepakbola Spanyol. Berikut ucapan belasungkawa tersebut.
Bomber timnas Spanyol dan Barcelona, David Villa:
"Saya tidak memiliki kata-kata untuk mengekspresikan bagaimana perasaan saya. Seorang teman yang hebat dan sosok yang luar biasa telah pergi. Istirahat dengan tenang Manolo Preciado."
Pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque:
"Kami terkejut. Kami sedang serapan pagi dan itu membuat kesan yang sangat mendalam bagi kami. Dia adalah sosok pesepakbola yang memiliki nilai-nilai terhadap olahraga ini. Dia adalah seorang pejuang yang telah mengukir namanya di dunia ini."
Bek timnas Spanyol dan Real Madrid, Sergio Ramos:
"Sepakbola tengah berkabung. Saat saya bangun dan hal pertama yang saya dengan adalah kabar wafatnya Manolo Preciado. Hidup ini tidak adil dan sosok hebat telah pergi."
Gelandang timnas Spanyol dan Barcelona, Cesc Fabregas:
"Saya tidak percaya dengan kabar buruk itu, saya hanya berusaha untuk mempercayainya. Pelukan hangat untuk keluarga Manolo Preciado. Beristirahatlah dengan tenang kawan." (Riz / Riz)
