

Persija Jakarta untuk kali pertama melakoni laga kandang mereka di Kaltim, tepatnya di Stadion Segiri, Samarinda. Dijatuhkannya sanksi setelah Macan Kemayoran bertemu Persib Bandung, membuat mereka terusir dari Jakarta dan mencari home base baru untuk laga menjamu PSPS Pekanbaru sore ini. Memang sangat merugikan bagi Persija, apalagi pertandingan tanpa dihadiri penonton. Namun mereka tetap mengusung ambisi memenangkan pertandingan.
Arsitek Persija Iwan Setiawan saat dikonfirmasi mengaku, secara keseluruhan timnya sudah sangat siap menghadapi pertandingan ini.
"Kami memang baru saja mengalami kekalahaan terbesar selama kami berkompetisi di ISL musim ini. Yang jadi masalah bagi kami sekarang tak hanya masa recovery fisik yang sangat pendek, tetapi lebih dari itu, yaitu recovery mental," terang Iwan.
Seperti diketahui, Persija dikalahkan Mitra Kukar dengan skor 0-3 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Praktis Bambang Pamungkas dkk hanya punya waktu istirahat dua hari menghadapi laga sore ini.
"Tapi kami sudah terbiasa dengan waktu mepet seperti ini. Seperti yang saya katakan tadi, yang terpenting bagi anak-anak adalah pemulihan mental mereka," tegas Iwan.
Iwan sendiri tak memandang PSPS sebagai tim yang tengah bermasalah dari sisi finansial saat ini. Ia melihat hal tersebut saat pemain PSPS bertanding.
"Justru kami mewaspadai mereka, setelah mengalami dua kekalahan di dua laga sebelumnya. PSPS punya beberapa keuntungan, selain masa istirahat lebih panjang, pertandingan nanti benar-benar netral bagi lawan kami apalagi tanpa penonton," tegasnya.
PSPS lanjut Iwan pasti berhasrat mencuri poin, guna mengamankan posisi mereka yang saat ini terus terseret ke zona merah.
"Insya Allah kami bisa mengatasi lawan. Yang jelas butuh kerja keras untuk mewujudkan hal tersebut," paparnya.
Sementara itu dari kubu PSPS, manajer tim Boy Sabirin mengaku akan memaksimalkan tak adanya dukungan pemain ke 12 dari Persija.
"Karena ini partai usiran bagi Persija, ada keuntungan bagi kita karena sama-sama sebagai partai tandang, dan setelah gagal mencuri poin di dua pertandingan terakhir, poin di laga kali ini sangatlah penting untuk mengamankan posisi," sebutnya.
PSPS sendiri sudah berada di Samarinda sejak 7 Juni lalu karena menghadapi Mitra Kukar dan Persisam. Sehingga dengan kondisional selama beberapa pekan di sana, pemain juga sudah sedikit memahami cuaca dan latihan fisik serta pemantapan latihan hingga Senin kemarin.
"Dengan berbagai persiapan dan memahami kondisi tempat pertandingan, mudah-mudahan tim bisa memaksimalkan permainan dan dapat memberikan hasil terbaik melalui gol cepat nantinya," kata Boy.
PSPS Pekanbaru kini berada di urutan 13 klasemen sementara dengan perolehan 32 poin. Sedangkan Persija berada di posisi enam dengan 46 poin.
Arsitek Persija Iwan Setiawan saat dikonfirmasi mengaku, secara keseluruhan timnya sudah sangat siap menghadapi pertandingan ini.
"Kami memang baru saja mengalami kekalahaan terbesar selama kami berkompetisi di ISL musim ini. Yang jadi masalah bagi kami sekarang tak hanya masa recovery fisik yang sangat pendek, tetapi lebih dari itu, yaitu recovery mental," terang Iwan.
Seperti diketahui, Persija dikalahkan Mitra Kukar dengan skor 0-3 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Praktis Bambang Pamungkas dkk hanya punya waktu istirahat dua hari menghadapi laga sore ini.
"Tapi kami sudah terbiasa dengan waktu mepet seperti ini. Seperti yang saya katakan tadi, yang terpenting bagi anak-anak adalah pemulihan mental mereka," tegas Iwan.
Iwan sendiri tak memandang PSPS sebagai tim yang tengah bermasalah dari sisi finansial saat ini. Ia melihat hal tersebut saat pemain PSPS bertanding.
"Justru kami mewaspadai mereka, setelah mengalami dua kekalahan di dua laga sebelumnya. PSPS punya beberapa keuntungan, selain masa istirahat lebih panjang, pertandingan nanti benar-benar netral bagi lawan kami apalagi tanpa penonton," tegasnya.
PSPS lanjut Iwan pasti berhasrat mencuri poin, guna mengamankan posisi mereka yang saat ini terus terseret ke zona merah.
"Insya Allah kami bisa mengatasi lawan. Yang jelas butuh kerja keras untuk mewujudkan hal tersebut," paparnya.
Sementara itu dari kubu PSPS, manajer tim Boy Sabirin mengaku akan memaksimalkan tak adanya dukungan pemain ke 12 dari Persija.
"Karena ini partai usiran bagi Persija, ada keuntungan bagi kita karena sama-sama sebagai partai tandang, dan setelah gagal mencuri poin di dua pertandingan terakhir, poin di laga kali ini sangatlah penting untuk mengamankan posisi," sebutnya.
PSPS sendiri sudah berada di Samarinda sejak 7 Juni lalu karena menghadapi Mitra Kukar dan Persisam. Sehingga dengan kondisional selama beberapa pekan di sana, pemain juga sudah sedikit memahami cuaca dan latihan fisik serta pemantapan latihan hingga Senin kemarin.
"Dengan berbagai persiapan dan memahami kondisi tempat pertandingan, mudah-mudahan tim bisa memaksimalkan permainan dan dapat memberikan hasil terbaik melalui gol cepat nantinya," kata Boy.
PSPS Pekanbaru kini berada di urutan 13 klasemen sementara dengan perolehan 32 poin. Sedangkan Persija berada di posisi enam dengan 46 poin.