Share |

Pemain PSM ikut Tarkam Untuk Bertahan Hidup di Muka Bumi



Selama tiga bulan, pemain PSM Makassar belum gajian, dan Kamis (7/6) mereka sepakat mogok latihan. Namun, untuk bisa bertahan hidup di atas muka bumi mereka memutar otak dengan mengikuti turnamen sepak bola antar kampung (tarkam).

Kebetulan di Makassar sedang berlangsung kompetisi Dirgantara Cup 2012. Pemain PSM pun bergabung dalam klub-klub amatir yang mengikuti turnamen tersebut.

“Untuk jaga kondisi saja dan untuk cari uang tambahan. Selain saya, ada juga Guntur, Dewa, Jufri, dan beberapa pemain lain mau perkuat Nickel Sorowako serta beberapa klub lainnya di Dirgantara Cup,” ujar bek muda PSM, Achmad Hisyam Tolle via BlackBerry Messenger (BBM).

Ismail Haris juga mengakui hal itu. Ia mengatakan tidak punya pilihan lain karena tidak punya uang untuk mencukupi kebutuhan hidup. Bermain di kompetisi Dirgantara Cup bisa menambah pemasukannya.

”Iya, untuk cari uang tambahan. Soalnya saya sudah kosong nih. Sekalian supaya kondisi tetap terjaga karena kita berhenti latihan sementara,” katanya.

Sementara itu, pelatih PSM, Petar Segrt, mengaku tidak bisa menghentikan pemainnya untuk terlibat dalam tarkam. Meski itu riskan cedera, tapi saat ini, pemain tidak punya pilihan untuk mendapatkan uang.

Mantan pelatih Bali Devata ini mengaku hanya bisa menerima keputusan para pemainnya tersebut. Ia juga mengijinkan mereka main, asal bisa menjaga diri.

”Saya beri mereka izin bermain di sana karena apa yang saya bisa lakukan sekarang? Mereka tidak digaji jadi saya tidak bisa menekan mereka. Itu tidak mungkin saya lakukan. Semoga pemain tidak cedera,” pungkasnya.

“Saya mengkhawatirkan mereka, pemain membutuhkan pertolongan, sama seperti pemain sepakbola di seluruh Indonesia serta ofisialnya. Saya memang bukan warga Indonesia tapi saya orang-orang di Indonesia,” ungkap Petar. [lur]

Share on Google Plus

About 12paz