-Bentrokan klub sepakbola antara Persija Vs Persib, Ahad (27/5) menewaskan seorang pengojek.
"Mungkin Lazuardi jadi korban salah
sasaran, Karena saat kejadian dia mengenakan baju berwarna biru," ujar
Rahman (33), salah seorang kerabat korban pada Senin (28/5).
Lazuardi merupakan warga Jalan Menteng Sukabumi RT 08/03, Menteng, Jakarta Pusat
Rahman menuturkan korban Lazuardi adalah seorang tukang ojek dan tidak mengerti soal bola. ‘’Kemarin itu, Lazuardi hanya ikut-ikutan nonton," kata Rahman.
Rahman menuturkan korban Lazuardi adalah seorang tukang ojek dan tidak mengerti soal bola. ‘’Kemarin itu, Lazuardi hanya ikut-ikutan nonton," kata Rahman.
Sementara itu, Yahya (61), ayah korban mengaku sudah mengikhlaskan putra tercintanya itu harus diambil oleh sang Khalik.
Keluarga memohon kepada polisi agar menghukum seberat-beratnya pelaku bentrokan tersebut.
Sementara itu, suasana duka dan haru
masih menyelimuti kediaman Lazuardi korban bentrok supporter bola. Para
pelayat dan kerabat korban nampak berdoa untuk korban.
Sebelumnya diketahui, akibat bentrokan tersebut menewaskan tiga orang dan sejumlah pemuda juga luka-luka.
Lazuardi merupakan salah satu dari tiga
korban tewas akibat bentrokan suporter sepakbola usai pertandingan Liga
Super Indonesia (LSI) antara Persija Jakarta melawan musuh
bebuyutannya, Persib Bandung pada Minggu (27/5) kemarin.
Petugas menemukan Lazuardi dalam kondisi
tewas di Parkir Timur Senayan sekitar pukul 17.15. Sedangkan, dua
korban tewas lainnya ditemukan bersama korban luka bernama Rinaldi di
Hall Basket Senayan sekitar pukul 20.45. Selanjutnya ketiga korban tewas
tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
