Share |

Persiram vs Sriwijaya : Minus Coyne , Utina Disimpan

Kondisi gelandang Sriwijaya FC Firman Utina berangsur-angsur membaik pascacedera hamstring paha kanan. Jika dipaksakan Firman (panggilan akrabnya) sudah bisa diturunkan saat  tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut bentrok menghadapi Persiram Raja Ampat sore nanti (17/5).Pelatih kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku tidak mau mengambil risiko. Dia lebih memilih akan mengistirahatkan mantan pemain Arema Malang dan Pelita Jaya itu saat menghadapi Dewa Laut (julukan Persiram). Kenapa?
“Kondisi cedera Firman sudah cukup membaik. Tapi sangat berisiko bila kami mainkan lawan Persiram, takutnya cedera lagi. Makanya, biar pulih total sekalian baru kita mainkan lagi,” kata Kas (sapaan akrabnya) saat dikonfirmasi  kemarin, (16/5).
Sebagai penganti Kas menyiapkan dua pemain alternatif yakni Achmad Jufrianto atau Siswanto. Sebelumnya kala ditahan imbang Persidafon 2-2 di Sentani, dia memilih menurunkan Jufrianto dari menit awal. Tapi karena dinilai kurang maksimal maka pada pertengahan babak kedua Jufrianto ditarik dan digantikan Siswanto.
“Nanti lihat situasinya. Peran Jufriato dan Siswato berbeda. Jufrianto biasa berain sebagai center defender dan gelandang bertahan, sedangkan Siswanto akrab sebagai winger. Tinggal nanti siapa yang lebih siap, kalau kami turunkan Jufrianto berarti kami gunakan pola lama 4-3-1 namun jika kami mainkan Siswanto berarti maksimalkan pola 4-4-2,” tukas dia.
Rupanya pria asal Solo, Jateng itu, punya maksud dan tujuan tertentu dibalik rencana mengistirahatkan Firman. Yakni agar pemain timnas Indonesia itu bisa tampil  lebih bugar kala berhadapan dengan Persiwa Wamena serta Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (21/5) dan (27/5) nanti.
“Kami berharap Firman dalam kondisi fit saat menghadapi Persiwa dan Persipura. Tidak hanya Firman kami juga ingin semua pemain dalam kondisi prima kala menghadapi Persiwa dan Persipura. Terlebih saat menghadapi Persipura karena bisa menjadi penentu langkah menuju tangga juara,” terang pria asal Solo, Jateng itu.
Sekadar memberi tahu Firman mengalami cedera hamstring pada paha kanan lantaran latihan di stadion Bumi Sriwijaya sebelum bertolak ke Papua (9/5) lalu. Musim ini Firman selalu jadi pilihan utama lini tengah Sriwijaya. Dia sudah 21 kali tampil dari 23 partai Sriwijaya diajang Indonesia Super League (ISL) 20 laga diantaranya sebagai starter dan sudah membukukan empat gol, dua diantaranya lewat tendangan bebas.

Sementara itu di sisi lain, Kas hartadi harus kehilangan pilar di lini belakang,  Jamie Coyne, yang harus absen karena akumulasi kartu. ”Kehilangan Jamie jelas merupakan kehilangan. Absennya Jamie membuat kita akan mengubah formasi di lini belakang,” kata 23 ini optimis ketangguhan lini belakang tidak terlalu lemah. ”Nova Arianto dan Ahmad Jufrianto juga sangat bagus. Keduanya punya peluang menggantikan Jamie untuk diduetkan dengan Thierry. Kita lihat saja perkembangan dua hari terakhir siapa yang lebih siap,” tambah Kas.
Mengenai calon lawannya,  Kas secara detail mengaku belum tahu persis. Namun sebagai tim Papua, diakuinya faktor fisik menjadi kelebihan. Makanya Kas Hartadi tetap menginstruksikan Firman Utina dkk untuk bermain dengan gaya sendiri. ”Kita harus bermain dengan gaya sendiri dan tidak meladeni permainan lawan. Tetapi lapangan yang kurang baik mungkin akan membuat kita kesulitan,” tambah pelatih asal Solo, Jawa Tengah ini.
Soal pemain lawan, Kas Hartadi juga memberi catatan kepada beberapa pemain yang perlu diwaspadi dan harus selalu mendapat perhatian. Salah satunya adalah strikernya, Casmir Boumsong. ”Posturnya yang tinggi besar didukung power yang kuat dan skill di atas rata, akan membuat pemain belakang kita kesulitan. Maka kita harus ekstra menjaga dia (Casmir Boumsong, Red) jika tidak ingin kesulitan,” katanya.
Apakah akan mendapat pengawalan khusus ? Misalnya dengan menginstruksikan kepada salah satu pemain SFC untuk selalu mengawal pergerakan Boumsong ? Tampaknya Kas Hartadi belum berpikir sejauh itu. s Kas masih percaya dengan kolektivitas Thierry dkk. ”Belum perlu pengawalan khusus. Tapi Thierry atau pemain olain akan memberi perhatian ekstra. Terutama ketika lawan menguasai bola,” tambahnya. (har)
Share on Google Plus

About 12paz