
Laskar Wong Kito, mampu
meraih kemenangan melalui gol dari striker andalan SFC, Hilton Moreira
di menit ke-37 dan heading defender Thierry Gathuessi di menit ke-66.
Kemenangan ini merupakan rekor baru bagi SFC yang meraih tiga poin di
tanah Papua sepanjang keikutsertaannya di Liga Indonesia.
Pertandingan baru berjalan, delapan menit. SFC mampu unggul lewat
sepakan Hilton. Namun dibalas oleh gerakan cepat Paul Casimir Boumsong
di menit ke-14.
Usai kedudukan 1-1, kedua tim terus meningkatkan
permainan meski di tengah kondisi cuaca yang tidak terlalu bersahabat.
Hingga turun menim kedudukan 1-1 bertahan.
Memasuki babak kedua,
pelatih Kas Hartadi mulai melakukan beberapa perubahan. Dia kemudian
menginstruksi anak asuhnya untuk bermain lebih agresif.
Meningkatkan koordinasi lini belakang, menekan lini tengah tim lawan. Kemudian bermain lebih efektif dengan kombias direct ball dengan variasi melepas umpan-umpan panjang dan krossing dari tengah lapangan ke kotak penalti lawan.
Sementara
Persiram yang memiliki kesempatan memenangkan pertandingan meningkat
serangan dengan bermain agresif dan mendapatkan beberapa peluang. Namun,
setelah saling menyerang dan menciptakan peluang, Laskar Wong Kito yang
bermain tenang di babak kedua ini, mampu berbalik unggul 2-1. Gol kedua
SFC dilesakkan defender Thierry Gathuessi di menit ke-66. Hingga laga
berakhir kedudukan tetap bertahan 2-1 untuk tim tamu.