Share |

Menjamu Sriwijaya , Ajang dewa Laut Melupakan Okto Maniani

Persiram Raja Ampat tidak mau terlalu lama meratapi kepergian Oktovianus Maniani yang kabur ke Timnas Indonesia. Sekalipun, tenaga eks gelandang Sriwijaya FC itu sangat dibutuhkan dalam usaha melepas status juru kunci klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Mereka lebih memilih menatap ke depan, apalagi Sriwijaya FC sudah menanti di Stadion Wombik, Sorong, sore ini (17/5).
"Jelas sangat berpengaruh tanpa Okto di tim ini. Tapi kami harus tetap jalan. Ada atau tidak ada Okto Persiram tetap harus mainkan pertandingan," ungkap Pelatih Persiram Bambang Nurdiansyah ketika dihubungi kemarin (16/5).
Peran Okto di Persiram memang sangat kentara. Kecepatan dan tusukan-tusukan yang biasa diperagakan kerap mengejutkan lawan. Bomber Persiram JP Boumsong kerap dimanjakan umpan dari gelandang mungil yang bersinar di Piala AFF 2010 ini. Tapi, itu dulu. Pelatih Bambang Nurdiansyah sudah tidak mau bergantung lagi kepadanya. Mantan pelatih PSIS Semarang ini telah siapkan suksesor Okto.
Di posisi yang biasa ditempati Okto, Persiram masih memiliki Tomoyuki Sakay. Gelandang serang asal Jepang ini bisa perankan sebagai gelandang sayap dalam kondisi terdesak. Selain Sakay, tim asal Papua Barat ini juga memiliki Nasution Karubaba. Eks pilar Timnas SEA Games dan Pra Olimpiade tak kalah lincah perankan tugas Okto.
"Kami pernah main tanpa Okto di dua atau tiga pertandingan karena ayahnya meninggal. Jadi, Okto sebenarnya jarang starter di Persiram. Kami biasa mencoba Nasution atau Sakay untuk gantikan tugas Okto," ungkap Banur, sapaan karib Bambang Nurdiansyah.
Banur menegaskan, ada atau tidak Okto dalam skuad Persiram, no problem. Selain kedua pemain itu, eks pelatih Timnas U-23 ini juga masih memiliki stok pemain asli Papua. Pemain itu bernama Frans Freno Sauyai. Dia juga tak kalah lihai membantu penyerangan dari sayap kiri.
"Fokus kami saat ini bagaimana mendapatkan poin. Okto mau bantu kerja tim syukur, gak mau bantu juga gak apa-apa. Yang pasti kami harus keluar dari zona degradasi," tandasnya. (kmd)
Share on Google Plus

About 12paz