Satu dari dua suporter sepak bola korban pengeroyokan akhirnya tewas
dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Minggu
(26/5/2012).
Polisi menemukan kayu balok dan batu yang diduga
digunakan pelaku saat mengeroyok para korban. Hal ini diungkapkan
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Minggu
(26/5/2012), dalam pesan singkat kepada wartawan.
"Satu korban meninggal dalam perjalanan, tidak ada identitas," tulis Rikwanto.
Pria itu, lanjutnya, berumur sekitar 29 tahun, menggunakan celana pendek loreng dan kaos biru lengan panjang.
"Dia
mengalami luka pada kepala bagian belakang dan muka lebam," tutur
Rikwanto. Sementara satu orang korban lagi berusia sekitar 16 tahun
dan menggunakan celana pendek hitam dan kaos putih.
"Di lokasi,
polisi menemukan balok dan batu," tulis Rikwanto. Peristiwa
pengeroyokan ini terjadi di Parkir Timur Senayan, tepatnya di depan
kolam renang sekitar pukul 17.55 WIB.
Saat itu, ada seorang
laki-laki yang dikeroyok oleh suporter dan kemudian melarikan diri.
Namun, ia terjatuh dan akhirnya kembali dikeroyok. Polisi menemukan dua
orang korban dalam peristiwa itu.
Hingga saat ini, polisi masih
mendalami awal mula dan motif dari pengeroyokan tersebut. Rikwanto
menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah peristiwa itu
berkaitan dengan pertandingan dua musuh bebuyutan Persija Jakarta dengan
Persib Bandung atau bukan. Di saat yang bersamaan, kedua klub itu
sedang bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.(kompas)