Nah, mengetahui hal tersebut, kapten tim Persiba Aldo Barreto Miranda
mengaku kecewa dengan sikap pelatih yang sempat dikaguminya tersebut.
“Jujur saja, masuknya Butler sebagai pelatih di Persiba membuat kami
senang. Secara teknik berlatih kami mengalami peningkatan dan tim pun
semakin baik. Demikian pun sikap disiplin dan kebersamaan kami karena
itulah yang selalu diminta pelatih. Tapi saya sangat menyayangkan jika
Butler pergi meninggalkan tim ini tanpa pemberitahuan,” beber Aldo usai
latihan kemarin.
Sebagai pelatih profesional, kata Aldo, semestinya Butler mengutamakan
kepentingan tim buka justru kepentingan pribadinya. Tapi kenyataannya
Butler justru meninggalkan Persiba saat tim kebanggaan masyarakat
Balikpapan sedang on fire.
“Kalau memang masalah gaji yang telat, itukan bisa dibicarakan kepada
manajemen. Demikian pula kepada pemain seperti kami ini. Tidak lantas
meninggalkan kami begitu saja. Kami sempat bingung tadi di lapangan
mengapa pelatih (Peter Butler.Red) tidak ada di lapangan,” terang pemain
asal Paraguay tersebut.
Aldo mengakui kondisi timnya saat ini tengah solid. Dirinya berharap
apa yang telah diberikan oleh Butler selama ini, khususnya dalam hal
teknik bermain bisa terus dilanjutkan oleh rekan-rekannya. “Untuk itu
kami sebagai pemain butuh dukungan manajemen agar tetap solid. Sebagai
pemain kami akan bersikap profesional, kami tak masalah tak ada pelatih
Butler, kami akan melanjutkan apa yang telah diberikan,” terang pemain
yang telah mengoleksi 11 gol musim ini.
Sebagai kapten dalam timnya, dengan kondisi yang ada saat ini dirinya
sangat berharap semua pemain semakin solid baik dalam kebersamaan di
lapangan maupun di luar lapangan. “Apa yang telah kami hasilkan sejauh
ini cukup bagus. Kami harus lebih baik lagi, meski sekarang kami harus
ditinggal pelatih,” tandas peraih gelar top skor di ISL edisi kedua
tersebut.(san)