Share |

Persiram vs Arema : Kesempatan Terakhir Dulang Poin di Papua


Akankah Singo Edan Arema kembali menuai kekalahan, jadi tiga kali secara beruntun dalam turnya ke Papua? Bakal terjawab saat Arema dijamu Persiram Raja Ampat dalam pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 di Stadion Wombik, Sorong, sore ini kick off 15.30 WIT (13.30 WIB).

Jika mengacu pada target manajemen sebelum berangkat ke Papua untuk melakoni tiga laga away di awal putaran kedua ini, Arema harusnya menang. Menyusul dengan target minimal raih tiga poin dari tur ke Papua, kesempatan tersebut kini menyisakan di kandang tim Dewa Laut (julukan Persiram).

Itu setelah di dua laga sebelumnya, Arema gagal raih poin. Kalah 0-1 dari Persiwa Wamena dan dihajar Persipura Jayapura 1-2. Praktis, kemenangan bagi Arema menjadi harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Demi mewujudkan target Arema di akhir putaran kedua ini mentas dari zona degradasi.

Diatas kertas, peluang Arema untuk menang dan bawa pulang tiga poin untuk modal laga home terbuka lebar. Setidanya, diantara tiga tim asal Papua, Persiwa, Persipura dan Persiram, tim Dewa Laut terbilang paling lemah. Tim asuhan pelatih Bambang Nurdiansyah itu pun tercecer di urutan 16 atau dua strip di atas Arema.

Poin, poin dan poin. Hanya itu yang kini ada dalam benak seluruh pemain dan official tim Arema, menyusul tim kebanggaan Aremania ini maish terbenam di dasar klasemen sementara dengan 14 poin. Terpaut empat poin dengan PSAP Sigli dengan 18 poin di peringkat 17 atau satu strip di atas Arema.

Demi memenuhi target kemenangan di Sorong, pelatih Arema Joko Susilo pun telah menyiapkan strategi jitu untuk menaklukkan tuan rumah. Diantaranya dengan melakukan sedikit perubahan di komposisi pemain untuk laga sore nanti. Seperti memasukkan Arif Ariyanto dan Catur Pamungkas sejak kick off babak pertama.

Di harapkan, masuknya dua pemain yang selama ini sebagai pemain cadangan tersebut bisa membantu di sektor tengah. Apalagi, Arif Ariyanto dikenal juga memiliki tendangan akurat dan keras ke gawang lawan, diharapkan bisa membantu serangan Singo Edan ke jantung pertahanan Persiram.

“Kita akan ada perubahan saat menghadapi Persiram. Komposisi pemain juga ada rotasi, seperti akan memasukkan Catur Pamungkas dan Arif Ariyanto,’’ ungkap Joko Susilo , kemarin sore. Pelatih yang akrab disapa Gethuk ini juga berencana merubah pola permainan timnya.

Gethuk yang sebelumnya memakai pola 4-3-3 saat menghadapi Persiwa dan Persipura, sore ini tampaknya bakal menempatkan lima pemain menumpuk di sektor tengah dengan sekma 3-5-2. “Ya, di depan pilihan kita tetap pada Alain N’Kong dan Dzumafo. Kita juga akan sedikit rotasi pemain lainnya,’’ jelasnya.

Terlepas ambisi Arema raih poin absolute, Gethuk mengaku tak bisa menganggap remeh Persiram. Sekalipun tim yang sempat berkandang di Pula Jawa pada putaran pertama lalu ini tim paling lemah di Pulau Papua, tetap saja berbahaya. Terbukti, dari turnya ke Kalimantan Timur, Persiram curi satu poin di kandang Persisam.

Masuknya beberapa pemain baru di putaran kedua seperti Anderson da Silva, disinyalir membuat permainan Persiram lebih bagus. “Strikernya J Boungsong, Wook Jin You yang didatangkan dari PSAP Sigli dan Otovianus Maniani. Ketiga pemain ini sangat berbahaya. Sedangkan di tengah ada Anderson da Silva,’’ terang Gethuk.

Pelatih asal Cepu ini mengaku mengenal betul kualitas Anderson. Selain memiliki tendangan keras dan akurat, pemain asal Brasil itu juga sangat mobil di tengah. Bahkan Arema nyaris saja merekrutnya, namun Anderson akhirnya memilih ke Persiram. Mau tidak mau, Arema juga harus mewaspadai Anderson.

Sementara itu, kubu tuan rumah dengan modal satu poin hasil away, membuat mereka optimis raih kemenangan atas Arema. Pelatih Persiram, Bambang Nurdiansyah menyatakan jika tidak terkena pinalti saat lawan Mitra Kukar, timnya bisa memboyong dua poin dari turnya ke Kalimantan Timur.

“Anda bisa lihat tayangan di Mitra Kukar, kalau tidak sial kita bisa curi satu poin lagi. Bermain di kandang pun kita bisa mengalahkan tim-tim papan atas seperti Persiba Balikpapan. Artinya ada progress ke arah yang lebih baik. Memang persiapan awal kita sangat mepet dengan materi pemain Divisi Utama,’’ jelas Bambang Nurdiansyah.

Tak heran, dengan semakin meningkatnya performa timnya, Bambang mentargetkan tiga poin saat menjamu Arema. ‘’Lawan Arema harus menang,’’ katanya.

Meski pelatih asal Malang yang juga pernah menjadi pemain timnas PSSI di era tahun 80-an itu mengaku, sektor belakang menjadi salah satu kendala di timnya selama ini.

‘’Memang kendala kita di belakang, namun bukan berarti jelek karena kita terus melatihnya dan kita tanamkan terus ke anak-anak. Kuncinya adalah kerja keras dan disiplin dalam permainan,’’ pungkas pelatih yang juga pernah menukangi Arema ini usai memimpin latihan Persiram di stadion Wombik, kemarin sore. (jon/bua)
Share on Google Plus

About 12paz