Laga dua tim terluka akan tersaji di Stadion Suriajaya Lamongan, Sabtu (21/4) mulai pukul 19.30 WIB. Tuan rumah Persela Lamongan akan menjamu Persib Bandung, dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI). Bagi kedua tim, laga ini menjadi momentum kebangkitan karena sebelumnya mereka dikalahkan lawan-lawannya.
Persela menelan dua kekalahan saat bertandang ke Persiiwa Wamena dan Persipura Jayapura. Sedangkan Persib baru saja menelan pil pahit, usai ditaklukkan Persiba Balikpapan 2-3 di Stadion Siliwangi, Minggu (15/4).
Beranjak dari hasil mengecewakan tersebut, Persib mematok kemenangan saat dijamu tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" ini. Hanya dengan kemenangan, Persib bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara. Persib dan Persela sama-sama mengumpulkan nilai 28. Namun agresivitas Persela lebih bagus sehingga menempatkannya di urutan tujuh, sedangkan Persib di peringkat delapan.
Target Persib membawa pulang poin dari Stadion Surajaya tidak mudah karena mereka tidak akan membiarkan tim "Maung Bandung" menguasai pertandingan.
Hal ini disadari betul pelatih Persib Robby Darwis. Dia mengatakan, tuan rumah akan bermain menyerang habis-habisan. Namun demikian, anak-anak Persib tidak takut dan siap meladeni permainan menyerang mereka.
Justru, menurutnya, Persib juga akan bermain ofensif atau tidak akan kalah untuk bermain menyerang dan lebih dulu menahan gempuran tim tuan rumah.
"Besok (hari ini, red) kami tetap akan ngotot menyerang. Tapi waspada saat diserang," ucapnya ketika ditemui seusai uji coba lapangan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/4) pagi.
Robby menuturkan, para pemain sudah diinstruksikan untuk bekerja keras mengimbangi permainan menyerang dan merapatkan jarak antarlini. "Jangan ulangi gaya bermain saat kita dikalahkan Persiba," ujarnya.
Diuntungkan
Pada pertandingan di kandang Laskar Joko Tingkir ini, Persib diuntungkan dengan waktu pertandingan yang digelar pada malam hari. Dengan begitu, Persib tidak terkendala cuaca panasnya Lamongan.
Selain itu, Persib juga diuntungkan dengan kondisi pemain Persela yang saat ini masih kelelahan pascalaga tandang yang mereka lakoni.
Pelatih Persela Miroslav Janu menuturkan, saat ini pemainnya memang masih dalam kondisi lelah setelah perjalanan pulang dari laga tandang di tanah Papua.
"Kondisi kami saat ini berbeda dengan Persib. Mereka terakhir main tanggal 15. Kami main terakhir tanggal 17 di Wamena. Pulang tanggal 18 pagi pukul 06.00 WIB dan tiba di Lamongan pukul 22.00 WIB malam. Sekarang kami sudah harus bermain lagi, tidak ada waktu istirahat," katanya ketika ditemui seusai latihan di Stadion Surajaya, Lamongan.
Namun meskipun begitu, menurut Janu, timnya tetap bertekad meraih poin penuh pada pertandingan kali ini. Dia menuturkan, tidak ada yang perlu ditakutkan dari kekuatan Persib, meskipun dengan amunisi pemainm barunya.
"Kami respect dengan Persib. Di sini kami main maksimal saja. Putaran pertama kami seri di kandang Persib. Sekarang situasinya beda. Kami yang main di kandang. Kami ingin menang," tuturnya.
Pada pertandingan nanti, Persela tidak akan diperkuat dua pemainnya, yakni Rudi Widodo dan Zainal Arifin. Keduanya harus absen karena akumulasi kartu.
Persela menelan dua kekalahan saat bertandang ke Persiiwa Wamena dan Persipura Jayapura. Sedangkan Persib baru saja menelan pil pahit, usai ditaklukkan Persiba Balikpapan 2-3 di Stadion Siliwangi, Minggu (15/4).
Beranjak dari hasil mengecewakan tersebut, Persib mematok kemenangan saat dijamu tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" ini. Hanya dengan kemenangan, Persib bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara. Persib dan Persela sama-sama mengumpulkan nilai 28. Namun agresivitas Persela lebih bagus sehingga menempatkannya di urutan tujuh, sedangkan Persib di peringkat delapan.
Target Persib membawa pulang poin dari Stadion Surajaya tidak mudah karena mereka tidak akan membiarkan tim "Maung Bandung" menguasai pertandingan.
Hal ini disadari betul pelatih Persib Robby Darwis. Dia mengatakan, tuan rumah akan bermain menyerang habis-habisan. Namun demikian, anak-anak Persib tidak takut dan siap meladeni permainan menyerang mereka.
Justru, menurutnya, Persib juga akan bermain ofensif atau tidak akan kalah untuk bermain menyerang dan lebih dulu menahan gempuran tim tuan rumah.
"Besok (hari ini, red) kami tetap akan ngotot menyerang. Tapi waspada saat diserang," ucapnya ketika ditemui seusai uji coba lapangan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/4) pagi.
Robby menuturkan, para pemain sudah diinstruksikan untuk bekerja keras mengimbangi permainan menyerang dan merapatkan jarak antarlini. "Jangan ulangi gaya bermain saat kita dikalahkan Persiba," ujarnya.
Diuntungkan
Pada pertandingan di kandang Laskar Joko Tingkir ini, Persib diuntungkan dengan waktu pertandingan yang digelar pada malam hari. Dengan begitu, Persib tidak terkendala cuaca panasnya Lamongan.
Selain itu, Persib juga diuntungkan dengan kondisi pemain Persela yang saat ini masih kelelahan pascalaga tandang yang mereka lakoni.
Pelatih Persela Miroslav Janu menuturkan, saat ini pemainnya memang masih dalam kondisi lelah setelah perjalanan pulang dari laga tandang di tanah Papua.
"Kondisi kami saat ini berbeda dengan Persib. Mereka terakhir main tanggal 15. Kami main terakhir tanggal 17 di Wamena. Pulang tanggal 18 pagi pukul 06.00 WIB dan tiba di Lamongan pukul 22.00 WIB malam. Sekarang kami sudah harus bermain lagi, tidak ada waktu istirahat," katanya ketika ditemui seusai latihan di Stadion Surajaya, Lamongan.
Namun meskipun begitu, menurut Janu, timnya tetap bertekad meraih poin penuh pada pertandingan kali ini. Dia menuturkan, tidak ada yang perlu ditakutkan dari kekuatan Persib, meskipun dengan amunisi pemainm barunya.
"Kami respect dengan Persib. Di sini kami main maksimal saja. Putaran pertama kami seri di kandang Persib. Sekarang situasinya beda. Kami yang main di kandang. Kami ingin menang," tuturnya.
Pada pertandingan nanti, Persela tidak akan diperkuat dua pemainnya, yakni Rudi Widodo dan Zainal Arifin. Keduanya harus absen karena akumulasi kartu.
