Share |

Persiba vs Psps : Perang Kreator


Menang, itulah target yang dipatok pelatih Peter Butler kepada tim besutannya Persiba Balikpapan saat menjamu lawannya PSPS Pekanbaru, Sabtu (21/4) sore ini (Siaran langsung Antv mulai pukul 16.00 Wita).

Bermodal dua kemenangan tandang tentunya membuat Persiba berada di atas angin. Terlebih pada laga sore ini sekalipun tak dapat diperkuat palang pintunya Rahmat Latif, hal tersebut tak terlalu berdampak buruk bagi skuad Beruang Madu-julukan Persiba.

Penegasan Butler kepada para penggawannya agar bisa melanjutkan trend positif membukukan kemenangan ketiganya secara beruntun di putaran kedua ini selain solidnya lini belakang, sektor lini tengah sebagai kreator timnya menjadi hal yang dititik beratkan agar mampu tampil lebih solid lagi.

“Saya pikir semua lini cukup solid, tapi bermain di kandang kami harus tampil menyerang sejak awal. Sekarang kondisi tim kita jauh lebih baik dari sebelumnya, dengan komposisi pemain yang ada kami harus bisa mengusai lini tengah,” ucap Butler.

Lini tengah memang menjadi pusat mengalirnya bola termasuk kepada barisan penyerang. Butler mengaku merasa sangat beruntung memiliki gelandang yang sejauh ini tak hanya sekadar mampu menjadi penyuplai bola serta filter serangan lawan. namun demikian lewat pemain tengahnya pun Persiba tak jarang mampu memecah kebuntuan.

Karena itulah, pertarungan terorganisir bakal dominan. Tuan rumah ingin selalu menguasai bola dengan aliran bola teratur, sementara tim tamu lebih ketat dalam mengorganisir sistem pertahanan, sembari sesekali melakukan serangan balikyang bisa berujung kejutan.
Pola seperti yang diharapkan Butler tersebut memang didukung barisan kreator yang terbilang jago dan itu dibuktikan dalam dua laga away Persiba sebelumnya.

Tak salah jika di kubu tuan rumah nama Esteban Guillen diplot sebagai gelandang bertahan bersama Ahmad Sembiring Usman dan Asri Akbar menjadi jaminan untuk mengaplikasikan kreasi ofensif.

“Saya percaya kepada ketiganya karena mereka mampu menampilkan permainan terbaiknya. Melawan PSPS, saya sudah tegaskan mereka harus bisa mengusai permain, karena kami bermain ofensif harus terus menekan untuk buat gol dan menang. Tapi saya tidak mau pemain underestimate, kita tetap respek dengan lawan,” tegas Butler.

Bukan rahasia lagi, Esteban Guillen saat ini adalah bagian terpenting dari ke mana arah bola Persiba akan mengalir. Namun, tak salah jika Sembiring dan Asri Akbar menjadi kekuatan lain, yang tak boleh diabaikan begitu saja.

“Kami aku Persiba kali ini menjelma sebagai suatu kekuatan. Mereka mampu menang di dual laga away atas Pelita dan Persib. Ini prestasi yang cukup baik, dan itu saya pikir karena Persiba pun mengalami perubahan termasuk masuknya Esteban Guillen,” tutur Mundari Karya pelatih PSPS Pekanbaru.

Terbukti, kreasi Sembiring dan Asri tak hanya merepotkan pertahanan Persiba yang dikawal Maman Abdurahman dkk.Namun berkat kreasi dari panetrasinya Asri pun mampu menjadi predator berbahaya saat membungkam tuan rumah Persib kala itu. “Saya tak ingin melepas peluang begitu saja. Kali ini, saya akan memberi lebih dari apa yang kutampilkan selama ini. Kami yakni dengan kerja keras , Persiba kembali bisameraih hasil maksimal, jika pelatih memberiku kesempatan bermain lagi,” sambut Asri Akbar.

Perang lini tengah memang akan tersaji pada laga sore ini. Kubu lawan pun sepertinya meski di atas kerta kali ini kurang diunggulkan, namun setidaknya kreator serangan Askar Bertuah-julukan PSPS, Ali Khadafi dkk bakal cukup merepotkan.

“Kami hanya mengandalakn satu striker saja untuk menghadapi Persiba, itu karena kami memang krisi striker. Tapi kami berharap peran pemain tengah kami seperti Khadafi serta pula pastinya Patrice Nzekou mampu memberikan hasil maksimal buat tim kami,” tandas Mundari Karya yang juga ketua umum Asosiasi Pemain Sepak Bola Nasional (APSNI). (san)

Share on Google Plus

About 12paz