
Persiba Balikpapan sebagai salah satu kontestan Indonesia Super League
(ISL) juga kini berupaya mendatangkan banyak sponsor dan donatur guna
kelangsungan klub. Untuk itulah Persiba membentuk badan hokum PT
Balikpapan Kick Off (BKO) yang bekerja mencarikan sponshorsip bagi
Persiba.
“PT BKO terus berusaha mendapatkan sponsor bagi Persiba,” kata Irvan Taufik, sekretaris umum Persiba.
Irvan berharap perusahaan yang tersebar di Balikpapan dapat lebih
berperan aktif untuk mendukung partisipasi Persiba di kancah ISL. “Bisa
dengan membayar gaji pemain,” katanya yang mencontohkan peran pengusaha
H.Aminudin T yang membantu gaji pemain.
Irvan juga berterimakasih kepada Khusni dari Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia (Hipmi) yang akan berupaya mencarikan sponsor bagi Persiba.
Di bagian lain, keterlambatan 1 bulan gaji pemain Persiba , dibantah oleh Irvan. Menurutnya, sesuai
kesepakatan dalam kontrak kerja setiap pemain tertulis bahwa gaji
dibayarkan tanggal 10 setiap bulannya. Nah, sementara saat ini
keterlambatan itu hanya selama 19 hari. Atas keterlambatan itu, Irvan
menjelaskan bahwasannya hal itu dikarenakan dalam dua minggu terakhir,
Ketua Umum Persiba H.Syahril HM Taher sedang berada di Singapura
menemani istrinya yang sedang menjalani operasi akibat sakit yang
dialami. Sebagai orang nomor satu di Persiba, Syahril sebagaimana
dikatakan Irvan kerap menalangi gaji pemain.
“Untuk bulan ini Ketua (Syahril) belum bisa menalangi, karena sedang
menemani istrinya di Singapura,” kata Irvan. “Kalau tidak ada halangan
seperti ini, gaji pemain pasti sudah dibayarkan,” jelasnya.
Pengurus Persiba juga berharap kepada para pemain Persiba bersabar akan
hal ini. Dibandingkan dengan beberapa klub lain, Persiba terbilang klub
yang cukup konsisten dalam pembayaran gaji pemain. Sementara ada
beberapa klub lain yang bahkan belum bisa membayar gaji pemain hingga 3
sampai 4 bulan. (cal)