"Jujur saja kami menerima kekalahan ini atas tuan rumah Persegres akibat minimnya pemain belakang," katanya usai pertandingan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (22/04/2012).
Iwan Setiawan menambahkan, meski timnya kalah dirinya mengakui pertandingan di Gresik merupakan yang sportif selama dia menjadi pelatih.
"Kendati kami kalah saya akui wasit yang memimpin pertandingan Persija dengan Persegres berjalan fair," tambahnya.
Dia menuturkan, dengan kondisi pemain yang minim, dirinya terpaksa menerapkan strategi tidak sesuai dengan pola di lapangan.
"Khusus gol kedua yang dicetak pemain Persegres Rachmat Rivai memang kesalahan saya tidak menempatkan pemain pada posisinya," tandasnya.
Menurut Iwan Setiawan, Hasyim Kipouw yang semula menjadi starter terpaksa ditarik keluar akibat sakit. Sebagai gantinya Amarzukih yang sebetulnya bukan spesialis wing back dimainkan di posisi ini.
"Amarzukih terpaksa saya mainkan di wing back mengingat stok pemain di posisi ini sangat minim," paparnya. [dny/kun]
