Share |

Hadapi Task Force AFC , La Nyalla Siap TELANJANGI Djohar


SELASA (24/4), perwakilan 2 PSSI dipanggil tim investigasi AFC. PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti pun siap adu bukti untuk mendapatkan legalitas AFC dan FIFA.

Tim investigasi AFC mengubah rencananya menelusuri kisruh sepakbola Indonesia. Awalnya, tim investigasi yang digalang Wakil Presiden AFC HRH Prince Abdullah lbni Sultan Ahmad Shah, Exco FIFA dan AFC Worawi Makudi, Sekjen AFC Alex Soosay, dan Ketua Komite Anggota Asosiasi serta Hubungan Internasional AFC James Johnson, akan datang langsung ke Indonesia.

Namun, rencana itu berubah. Lewat suratnya pada 19 April 2012, tim investigasi AFC justru mengundang perwakilan 2 PSSI, La Nyalla dan Djohar Arifin Husin, untuk datang ke markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (24/4).

PSSI pimpinan La Nyalla pun telah siap. Kuasa hukum PSSI pimpinan La Nyalla Hinca Pandjaitan dan CEO PT Liga Indonesia (LI) Joko 'Jodri' Driyono ditunjuk sebagai utusan.

Mereka bakal membawa dokumen yang menunjukkan kepengurusan Djohar telah lengser seiring mosi tidak percaya lebih dari 2/3 anggota PSSI yang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) 18 Maret 2012 dan memilih La Nyalla sebagai Ketua Umum baru PSSI.

"Dokumen dan Hasil KLB sebagai tindak lanjut dari rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) akan jadi berkas yang kami bawa untuk menghadap tim investigasi itu," terang acting Sekjen PSSI Tigorshalom Boboy.

Selain itu, menurut Tigorshalom, Hinca dan Jodri juga akan melampirkan opsi penyelesaian dualisme kompetisi yang telah dikerjakan Komite Ad-Hoc Kompetisi Profesional yang dipimpin Erwin Dwi Budiawan.

"Hasil 2 kali rapat Komite Ad-Hoc Kompetisi Profesional pun jadi bahan tambahan kami menghadap mereka," terang Tigorshalom.

"Intinya, kami sudah siap semuanya. Bukti untuk mendapatkan legalitas AFC dan FIFA atas PSSI pimpinan La Nyalla sudah kami persiapkan dengan matang. Tidak lupa, kami pun membawa dan meminta doa agar semuanya berjalan lancar," lanjut Tigorshalom.

Menurut rencana, 2 utusan PSSI La Nyalla itu, Hinca dan Jodri, akan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (24/4) pagi. Sebab, pertemuan dengan tim investigasi AFC itu baru berlangsung Selasa (24/4) pukul 12.00 waktu setempat.

ksb
Share on Google Plus

About 12paz