
Bahkan,
Askar Bertuah tahu diri hanya menargetkan bisa meraih poin saat
menghadapi Persegres di Stadion Petrokimia, Kamis (26/4) petang ini.
‘’Seri
saja sudah bagus lawan Persegres besok (petang ini, red). Pemain jangan
berpikir untuk menang karena pikiran ini yang membuat strategi tak
berjalan seperti yang diharapkan. Tak kebobolan saja sudah bagus karena
kita tak akan kalah,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal, Rabu (25/4).
Ya,
pikiran ambisi mencetak gol membuat konsentrasi pemain yang seharusnya
bermain sabar menjaga pertahanan dan baru keluar menyerang lewat
serangan balik justru menjadi buyar. Hal ini dialami ketika lawan
Persiba lalu.
‘’Pada 25 menit awal anak-anak
bermain bagus. Tapi setelah itu selalu saja pemain berubah karena kurang
sabar dan buru-buru mau mencetak gol, apalagi ketika sudah kebobolan
lebih dulu. Jadi, kuncinya pemain harus sabar kalau mau merebut poin,’’
ujarnya.
PSPS memang harus ekstra hati-hati
lawan Persegres yang dilatih mantan pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning.
Di tangan Gurning serta adanya penambahan pemain membuat penampilan
Persegres semakin moncer. Persija menjadi korban kebangkitan Persegres.
Namun,
tim pelatih sudah punya formula untuk menahan Gustavo Chena dkk.
‘’Gerakan Gustavo Chena dan Rahmat Rifai harus diwaspadai. Ini bisa
dilihat saat mereka lawan Persija lalu di televisi,’’ ujar mantan
pelatih PS Siak ini.
PSPS kembali memainkan
formasi 4-3-2-1. Zainal Arif dipasang sebagai target man untuk menjebol
gawang Laskar Joko Samudro yang dikawal Ade Mochtar. Arif ditopang
Patrice Nzekou, April Hadi dan Ali Khadafi dari lini kedua. Sedangkan
gelandang bertahan diharapkan kepada Fajar Handika dan Ko Jae Hyo.
Di
belakang, jika Joo Ki Hwan sembuh dan bisa tampil, maka diaa akan
dipasangkan dengan sang kapten, Dedi Gusmawan, Agus Cima dan Ambrizal
untuk membentengi gawang PSPS yang dikawal Fance Hariyanto.
Gaston
Castano dan kawan-kawan memang berhasil meraih kemenangan di
pertandingan terakhirnya dengan membungkam Persija Jakarta, 2-0.
Persegres yang memiliki poin 23, dua strip dibawah PSPS dipastikan akan
menyerang habis-habisan dan ingin mendulang sukses saat menjamu Persija
kemarin.
Meskipun berusaha memantapkan lini
pertahanan dan menggalang serangan balik efektif di pertandingan
tersebut, namun PSPS hanya membekali diri dari hasil kekalahan di
pertandingan terakhir saat dicukur Persiba Balikpapan, 4-0 beberapa hari
lalu.
“Semoga anak-anak tidak melihat
kegagalan sebelumnya, namun lebih bersemangat dalam menatap pertandingan
selanjutnya, kiper juga kita minta agar terus konsentrasi selama
pertandingan,” katanya.
Hanya, bekal Persegres
tidak lengkap dengan absennya kapten tim yang juga gelandang serang
Uston Nawawi. Uston absen lantaran akumulasi kartu kuning, posisinya
akan digantikan Kacung Khoirul Munib.
Dengan
percaya diri, Gurning mematok poin penuh dalam pertandingan tersebut.
“Kami harus bisa membuktikan kalau ini kandang kamia,” ujar pelatih
Persegres, Abdul Rahman Gurning.(das/egp)