

Bola tersebut memiliki makna khusus bagi Murakami Misaki (16-tahun) , nama bocah tersebut karena memiliki pesan 'keberuntungan' dari teman-temannya yang dibubuhkan di bola tersebut saat diberikan kepadanya sebagai hadiah perpisahan ketika ia pindah sekolah pada tahun 2005 ...
Seorang bernama David Baxter menemukan bola tersebut saat menyusuri sebuah pulau di Alaska. Setelah melihat tulisan di bola tersebut yang ditulis dalam bahasa jepang , ia lalu membawanya pulang untuk menunjukkan kepada istrinya Yumi (seorang wanita Jepang ) yang kemudian melaporkannya ke sebuah surat kabar jepang .Surat kabar jepang tersebut pun menelusurinya dan menemukan bahwa bola tersebut adalah milik murakami
Murakami mengatakan:
"Itu adalah kejutan besar. Saya tidak pernah membayangkan bahwa bola saya bisa mencapai Alaska. Saya telah kehilangan segalanya dalam tsunami. Jadi ini sebuah hadiah yang membuat saya senang. "