Tampil tanpa Marcio Souza di dua laga terakhirnya pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, masing-masing saat menghadapi Pelita Jaya FC (11/3) dan Persib Bandung (15/3), Arema gagal mencuri poin dalam turnya ke Jawa Barat tersebut. Minus bomber asal Brasil tersebut, lini depan skuadra Singo Edan tumpul sehingga kesulitan mencetak gol.
Sejumlah tukang gedor lain yang dimiliki Arema terbukti belum cukup ampuh dalam urusan mencetak gol. Sebut saja striker impor asal Argentina, Rodrigo Santoni yang tak kunjung mengakhiri paceklik golnya hingga laga ke-15 Singo Edan. Sedangkan Agung Suprayogi yang mencetak gol semata wayang timnya ke gawang Pelita Jaya FC gagal melanjutkan performa impresifnya saat Arema menantang Persib.
Beruntung, Marcio kini terus menunjukkan progress positif seiring kondisinya yang berangsur-angsur pulih dari cedera hamstring. Pemilik nomor punggung 10 itu diprediksi sudah siap tempur saat klub berlogo kepala singa melakoni big match kontra Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan, Minggu (25/3) nanti.
Mantan penggawa Persela Lamongan itu bahkan sudah ambil bagian kala Singo Edan melakoni uji coba internasional kontra Japan University Football Association (JUFA) Selasa (20/3) lalu. Meski Marcio hanya bermain sekitar tujuh menit saja setelah masuk menggantikan Andre Barata di menit ke-83.
Minimnya minute play membuat pemain yang pernah membela Deltras Sidoarjo itu kesulitan beradaptasi. Akibatnya Marcio gagal menjaringkan gol pada laga yang berkesudahan skor 2-1 bagi kemenangan tim tamu tersebut. “Sebenarnya saya minta dimainkan 20 menit. Saya rasa bisa selama itu. Tapi mungkin pelatih menilai kondisi saya belum cukup bagus. Tapi saya yakin siap untuk pertandingan Minggu nanti,” koarnya usai melakoni latihan fitness di Club House Istana Dieng pagi kemarin.
Optimisme senada juga dilontarkan head coach karetaker Arema, Joko ‘Gethuk’ Susilo. Pelatih berusia 41 tahun tersebut menilai bomber andalannya tersebut bakal on fire saat timnya bersua Mutiara Hitam (julukan Persipura). “Saya pikir Marcio sudah siap main. Kondisinya bisa dibilang sudah 90 persen. Dengan kemauan kerasnya yang ingin main, itu sangat membantu. Saya optimis dia bisa 100 persen Minggu nanti,” serunya .
Bukan tanpa alasan bila Gethuk berharap banyak pada ujung tombak berusia 32 tahun tersebut. Paceklik gol yang dialami Singo Edan ketika bermain tanpa Marcio sudah cukup menjadi bukti betapa berartinya keberadaan eks striker Semen Padang itu di sektor penyerangan.
“Saya memang persiapkan dia (Marcio, Red) untuk menghadapi Persipura. Kami harap tidak ada rintangan lagi untuk memainkan dia. Tentu soliditas lini depan akan berbeda dengan adanya Marcio,” pungkas pelatih kelahiran Cepu, 9 Desember 1970 tersebut. (tom/bua)
Sejumlah tukang gedor lain yang dimiliki Arema terbukti belum cukup ampuh dalam urusan mencetak gol. Sebut saja striker impor asal Argentina, Rodrigo Santoni yang tak kunjung mengakhiri paceklik golnya hingga laga ke-15 Singo Edan. Sedangkan Agung Suprayogi yang mencetak gol semata wayang timnya ke gawang Pelita Jaya FC gagal melanjutkan performa impresifnya saat Arema menantang Persib.
Beruntung, Marcio kini terus menunjukkan progress positif seiring kondisinya yang berangsur-angsur pulih dari cedera hamstring. Pemilik nomor punggung 10 itu diprediksi sudah siap tempur saat klub berlogo kepala singa melakoni big match kontra Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan, Minggu (25/3) nanti.
Mantan penggawa Persela Lamongan itu bahkan sudah ambil bagian kala Singo Edan melakoni uji coba internasional kontra Japan University Football Association (JUFA) Selasa (20/3) lalu. Meski Marcio hanya bermain sekitar tujuh menit saja setelah masuk menggantikan Andre Barata di menit ke-83.
Minimnya minute play membuat pemain yang pernah membela Deltras Sidoarjo itu kesulitan beradaptasi. Akibatnya Marcio gagal menjaringkan gol pada laga yang berkesudahan skor 2-1 bagi kemenangan tim tamu tersebut. “Sebenarnya saya minta dimainkan 20 menit. Saya rasa bisa selama itu. Tapi mungkin pelatih menilai kondisi saya belum cukup bagus. Tapi saya yakin siap untuk pertandingan Minggu nanti,” koarnya usai melakoni latihan fitness di Club House Istana Dieng pagi kemarin.
Optimisme senada juga dilontarkan head coach karetaker Arema, Joko ‘Gethuk’ Susilo. Pelatih berusia 41 tahun tersebut menilai bomber andalannya tersebut bakal on fire saat timnya bersua Mutiara Hitam (julukan Persipura). “Saya pikir Marcio sudah siap main. Kondisinya bisa dibilang sudah 90 persen. Dengan kemauan kerasnya yang ingin main, itu sangat membantu. Saya optimis dia bisa 100 persen Minggu nanti,” serunya .
Bukan tanpa alasan bila Gethuk berharap banyak pada ujung tombak berusia 32 tahun tersebut. Paceklik gol yang dialami Singo Edan ketika bermain tanpa Marcio sudah cukup menjadi bukti betapa berartinya keberadaan eks striker Semen Padang itu di sektor penyerangan.
“Saya memang persiapkan dia (Marcio, Red) untuk menghadapi Persipura. Kami harap tidak ada rintangan lagi untuk memainkan dia. Tentu soliditas lini depan akan berbeda dengan adanya Marcio,” pungkas pelatih kelahiran Cepu, 9 Desember 1970 tersebut. (tom/bua)
