Persela Lamongan akan melanjutkan langkahnya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim 2011/12 dengan menghadapi PSPS. Sama halnya seperti pertandingan sebelumnya, Laskar Joko Tingkir kembali menjamu tamunya yang kini berasal dari Pekanbaru itu di Stadion Wilis, Madiun, Minggu (19/2).
Ini merupakan kali kedua Persela akan melakoni partai kandang di stadion milik PSM Madiun dan Madiun Putra itu. Sebelumnya, Persela sudah memakai Stadion Wilis untuk menghadapi Persija Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Persela harus puas berbagi poin setelah hanya bermain imbang.
Hal itu tentu merupakan sebuah kerugian, namun kerugian itu tampaknya tak ingin dipikirkan terlalu jauh oleh skuad Persela, terlebih sang pelatih Miroslav Janu. Janu lebih memilih fokus untuk mempersiapkan timnya.
Salah satu cara yakni dengan mengevaluasi semua kekurangan yang ada di pertandingan sebelumnya pun dilakukan. "Tentu, semua sudah kami evaluasi. Lini belakang harus bisa menahan dan lebih jeli," kata Janu.
Di pertandingan melawan PSPS, Persela dipastikan akan tampil lebih efektif. Kecepatan akan menjadi andalan untuk memberi tekanan kepada lawan sejak menit awal. Peran Jimmy Suparno dan Taufiq Kasrun yang biasa menyuplai bola-bola dari pinggir lapangan pun sangat diharapkan.
"Kami ingin bermain efektif dengan mengandalkan kecepatan. Kami tak butuh main cantik, kami hanya butuh kemenangan," kata Didik Ludiyanto, asisten pelatih Miroslav Janu.
Didik menambahkan kalau dirinya sangat optimistis. Adaptasi ke situasi dan lapangan baru yang menurutnya menjadi salah satu faktor kegagalan Persela meraup poin penuh di laga kontra Persija tidak diperlukan lagi.
"Saya yakin para pemain akan lebih enjoy dalam pertandingan kedua. Faktor tersebut tidak lagi menjadi kendala. Apalagi, nanti Persela akan mendapat dukungan dari para suporter yang diperkirakan akan datang dengan jumlah di atas sepuluh ribu," jelas Didik.
/Sahlul Fahmi